Jakarta, CNN Indonesia -- Sebanyak enam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi sponsor gelaran ajang olahraga multicabang Asian Games 2018. Penandatanganan itu dilakukan di Istana Wakil Presiden, pada Rabu (25/10) pagi.
Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC) menandatangani kerjasama sponsor dengan PT Telekomunikasi Indonesia, PT Telekomunikasi Seluler Indonesia (Telkomsel), PT Bank Negara Indonesia (BNI), PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Mandiri, dan PT Pertamina.
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas komitmen sponsor yang diberikan enam BUMN untuk mendukung pendanaan Asian Games 2018."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sponsor merupakan satu dari empat sumber pemasukan utama INASGOC, selain penjualan hak siar, penjualan tiket masuk ke venue, serta penjualan merchandise," kata Ketua Pelaksana INASGOC, Erick Thohir, seperti yang dikutip dari rilis yang diterima
CNNIndonesia.com.
"Oleh sebab itu, dengan sudah terealisasi kerjasama sponsor ini, maka saya yakin Asian Games 2018 akan berjalan sukses," katanya menambahkan.
 Asian Games 2018 mendapat enam sponsor dari perusahaan BUMN. (ANTARA FOTO/ Wahyu Putro A) |
Dalam negosiasi dengan sponsor Asian Games 2018, lanjut Erick, INASGOC tidak akan hanya menimbang nilai bisnis.
"Kami juga memberikan prioritas kepada perusahaan-perusahaan Tanah Air jika memang ada konflik kepentingan sponsorship di antara beberapa merek yang bermain di pasar yang sama."
"Hal itu sesuai dengan arahan Pak Wapres, Jusuf Kalla, yang juga Ketua Dewan Pengarah agar dengan memberikan kesempatan kepada perusahaan dalam negeri, maka perekonomian nasional juga bergerak selama Asian Games berlangsung," ucap Erick yang juga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
Asian Games 2018 akan diselenggarakan di dua kota utama yakni Jakarta dan Palembang. Rencananya, pesta olahraga terbesar di Asia tersebut akan dimulai pada 18 Agustus tahun depan.
(bac)