Kalah dari Persebaya, Djadjang Puji Perjuangan Pemain PSMS

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 29 Nov 2017 02:25 WIB
Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman tetap memuji perjuangan anak asuhnya meski akhirnya kalah dari Persebaya Surabaya di laga final Liga 2 2017.
PSMS Medan pulang dengan kepala tegak meski harus menyerah 2-3 dari Persebaya Surabaya. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Bandung, CNN Indonesia -- Pelatih PSMS Medan Djadjang Nurdjaman tetap memuji perjuangan anak asuhnya meski akhirnya kalah dari Persebaya Surabaya di laga final Liga 2 2017. Pada laga tersebut, “Ayam Kinantan” menyerah 2-3 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (28/11).

Legimin Rahardjo dan kawan-kawan sukses menahan imbang Persebaya 2-2 di babak pertama meski sempat tertinggal lebih dulu. Namun, perjuangan anak-anak Medan harus berakhir ketika Irfan Jaya berhasil mencetak gol kemenangan di babak tambahan waktu.

Djadjang mengucapkan selamat kepada Persebaya yang sukses menahbiskan diri sebagai juara. Namun, ia juga mengapresiasi kerja keras anak asuhnya di sepanjang laga.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Yang pertama saya ucapkan selamat kepada Persebaya yang sudah keluar jadi juara Liga 2,” kata Djadjang seusai laga.

PSMS Medan sukses menahan imbang Persebaya Surabaya hingga waktu normal berakhir.PSMS Medan sukses menahan imbang Persebaya Surabaya hingga waktu normal berakhir. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

“Saya juga apresiasi pemain kami sendiri walaupun tidak bisa memenangkan pertandingan puncak, mereka sudah memberikan perlawanan yang cukup alot,” sambung mantan pelatih Persib Bandung itu.

Meski kalah di partai puncak, namun Djadjang sukses menuntaskan target PSMS untuk promosi ke Liga 1. Terlebih mampu mengimbangi Persebaya yang sejak awal lebih difavoritkan meraih juara.

“Target awal kami sudah tercapai yaitu berada di Liga 1. Ini harus diapresiasi.”

“Jalannya pertandingan sendiri saya pikir cukup alot dan harus dilanjutkan ekstra time. Gol terakhir karena kelengahan pemain kami, sayang kami tak bisa membalas,” terang pelatih berusia 53 tahun itu. (jun/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER