Deschamps Ingin Gugat Cantona

Jun Mahares | CNN Indonesia
Rabu, 29 Nov 2017 23:05 WIB
Kuasa hukum Didier Deschamps ingin melanjutkan kasus tudingan rasialis yang dilontarkan oleh Eric Cantona.
Didier Deschamps berencana menggugat Eric Cantona atas tuduhan rasialisme. (AFP PHOTO / GERRY PENNY)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Perancis Didier Deschamps tampak serius untuk menyeret Eric Cantona ke meja hijau. Itu karena komentar Cantona pada 2016 lalu yang menuding Deschamps melakukan aksi rasialis soal pemilihan pemain.

Cantona dalam wawancaranya kepada Guardian pada Mei 2016 lalu mempertanyakan keputusan Deschamps tidak memanggil Karim Benzema dan Hatem Ben Arfa ke Piala Eropa 2016.

Legenda United itu menyindir Dechamps menolak memanggil kedua pemain tersebut karena alasan perbedaan etnis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karim Benzema tidak masuk skuat timnas Perancis di Piala Eropa 2016.Karim Benzema tidak masuk skuat timnas Perancis sejak Piala Eropa 2016. (REUTERS/Sergio Perez)
Meski tidak secara langsung, namun Cantona mengatakan perdebatan bisa terjadi karena latar belakang kedua pemain. Ben Arfa sendiri merupakan keturunan Afrika, sedangkan Benzema memiliki darah Aljazair.

Berbicara kepada RMC, kuasa hukum Deschamps Carlo Alberto Brusa mengkonfirmasi kliennya akan tetap melakukan tindakan hukum atas tudingan rasial yang dilontarkan Cantona.

“Ketika kita dituding sebagai seorang rasialis tetapi faktanya bukan, maka kami menginginkan keadilan,” kata Brusa.

Hatem Ben Arfa (tengah) merupakan pemain Perancis berdarah Afrika.Hatem Ben Arfa (tengah) merupakan pemain Perancis berdarah Afrika. (REUTERS/Benoit Tessier)
“Artinya, bahwa ucapan tertentu harus dikenakan sanksi setimpal oleh peradilan pidana. Itu artinya penghinaan tersebut harus tetap dilanjutkan (kasusnya).”

Brusa juga menilai ucapan Cantona sudah meracuni publik dan memunculkan perdebatan di tingkat nasional. Masyarakat jadi ingin tahu apakah Deschamps benar-benar seorang rasialis atau bukan.

“Ini adalah sesuatu yang bisa berdampak bencana meski Deschamps sendiri sangat kuat menghadapi situasi ini.” (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER