Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati
Andrea Divizioso sukses mengawali
MotoGP 2018 dengan manis usai memenangi MotoGP Qatar, Minggu (18/7). Dovizioso mencatatkan waktu 42 menit 34,654 detik atau unggul 0,027 detik atas pebalap Honda
Marc Marquez yang berada di posisi kedua.
Dovizioso memang layak menang di MotoGP Qatar karena memiliki catatan bagus di Sirkuit Internasional Lusail di Qatar. Sebelum kemenangan hari Minggu, ia telah menempati posisi kedua di sirkuit tersebut dalam tiga kesempatan beruntun.
Sebaliknya, Marquez hanya menempati posisi kelima, ketiga, dan keempat pada MotoGP Qatar 2015, 2016, serta 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Dovizioso hampir kecewa karena Marquez menyalipnya di tikungan terakhir di lap terakhir. Meski akhirnya pebalap Spanyol itu gagal harus puas di posisi kedua.
 Ducati tetap tidak ingin meremehkan dan menaruh hormat kepada Marquez. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR) |
Hanya saja, setelah balapan Manajer Tim Ducati Davide Tardozzi mengakui, bahwa Dovizioso khawatir dengan dekatnya jarak dalam lomba itu. Terutama mengingat tikungan tersebut tempat favorit Dovi dan salah satu yang terburuk untuk Marquez.
"Dovi khawatir tentang Marc. Karena itu adalah trek yang untuk Ducati dan bukan untuk Honda, tapi Marc ada di sana [dalam pertarungan kemenangan]," ujar Tardozzi seperti dikutip dari
Fox Sports.
 Dovizioso merupakan salah satu unggulan menjuarai MotoGP 2018. (AFP PHOTO / KARIM JAAFAR) |
"Lalu saya bilang 'dia adalah juara dunia dan dia menunjukkannya hari ini [saat balapan] juga'," Tardozzi menambahkan.
Kendati demikian, Ducati tidak ingin meremehkan Marquez yang tetap dijagokan menjadi juara pada MotoGP 2018.
"Semua rasa hormat dari Dovi kepada Marc karena, dia tahu bahwa dia [Marquez] adalah orang yang harus dikalahkan," Tardozzi menegaskan.
Seri MotoGP 2018 berikutnya akan digelar di Argentina pada 8 April. Tempat di mana Marquez menjadi juara pada tahun lalu.
(sry)