Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten pelatih
Persib Bandung Herrie Setyawan tidak mempermasalahkan tampil tanpa dukungan langsung bobotoh ketika bertemu
Persija Jakarta di Stadion Utama Bung Karno (SUGBK) dalam laga
Liga 1, Sabtu (28/4).
Panitia Pelaksana (Panpel) pertandingan Persija Jakarta Arief Kusuma meminta agar suporter Persib Bandung, Bobotoh, tidak datang ke SUGBK.
Permintaan panpel Persija berdasarkan pada masalah keamanan dan berkaca pada pertandingan sebelumnya yang selalu tidak dihadiri suporter tim tamu jika Persija dan Persib bertemu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Herrie, yang akrab disapa Jose menyebut Dedi Kusnandar dan kawan-kawan tetap membutuhkan dukungan dari Bobotoh yang tidak berada di stadion.
 Duel antara Persija Jakarta dan Persib Bandung menjadi salah satu pertandingan yang paling diantisipasi pihak keamanan. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha) |
"Bobotoh adalah pemain ke-12. Butuh dukungan pastinya, tapi tidak selalu dukungan itu harus datang langsung ke stadion," kata Herrie Setyawan kepada
CNNIndonesia.com, Selasa (17/4).
"Kami pun butuh dukungan doa, walaupun Bobotoh tidak langsung datang ke stadion karena situasi," ungkapnya.
Mantan pemain Persib itu sudah merasa terbiasa tanpa dukungan suporter ketika Maung Bandung menjadi tamu saat berhadapan dengan Persija, sehingga tidak mempermasalahkan ketiadaan Bobotoh di tribune penonton.
"Apalagi situasi ini kan sudah lama berjalan. Jadi tidak usah terlalu dibesar-besarkan. Jakmania tidak boleh ke Bandung, begitu juga sebaliknya, jadi biarkan ini berjalan saja," terang Jose.
Sementara itu, Jose juga menyebut tidak ada persiapan khusus yang dibuat timnya jelang laga melawan Persija. Saat ini, Persib lebih memilih fokus untuk menghadapi Borneo FC, Sabtu (21/4).
"Coach Gomez hanya melihat per pertandingan yang dekat. Belum lihat bagaimana nanti saat lawan Persija. Terpenting, di setiap pertandingan harus ada progres dari tiap individu pemain. Itu yang ditekankan Coach Gomez kepada setiap pemain," ujarnya.
(nva/jun)