Jakarta, CNN Indonesia --
Jorge Lorenzo kecewa karena sempat bersentuhan dengan Jack Miller di
MotoGP Amerika Serikat sehingga ia harus mengubah posisi dan turun beberapa posisi.
Lorenzo yang tak bisa bersaing dan masuk ke rombongan depan terpaksa harus bertahan mati-matian di papan tengah. Namun Lorenzo juga tak bisa nyaman menjalani balapan karena adanya tekanan dari pebalap-pebalap lainnya.
Lorenzo sendiri akhirnya kalah bersaing dengan Miller dan harus rela finis di posisi ke-11 setelah didahului oleh sejumlah pebalap lainnya. Selain kecewa dengan hasil balapan, Lorenzo juga kesal dengan aksi Miller saat mendahuluinya.
Lorenzo menganggap Miller terlalu memaksa untuk membalap dan membahayakan dirinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Jorge Lorenzo menganggap aksi Jack Miller membahayakan dirinya. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci) |
"Dia melakukan apa yang sering ia lakukan. Mari melihat apakah pengawas lomba memberikan penalti atau tidak terhadap kontak tersebut."
"Saya lebih lambat dari dirinya. Dia bisa menunggu daripada menyalip dengan risiko membuat saya terjatuh," ujar Lorenzo seperti dikutip dari
GPOne.
Lorenzo menyebut awal musim MotoGP 2018 sebagai momen tersulitnya selama di Ducati.
"Saya sangat kecewa dengan lomba ini. Saya tak punya ritme sejak awal dan tak mendapatkan sensasi yang tepat."
"Ini adalah momen tersulit sejak saya ada di Ducati, namun saya tidak akan menyerah," tutur mantan pebalap Yamaha ini.
 Jorge Lorenzo baru meraih enam poin di MotoGP 2018. (Foto: AFP PHOTO / MANAN VATSYAYANA) |
Lorenzo berharap hasil lebih bagus bisa dicatatkan di seri berikutnya di MotoGP Spanyol.
"Saat ini saya hanya berpikir positif karena saya yakin akan ada cahaya di akhir lorong. Jerez adalah salah satu sirkuit favorit saya dan saya akan melakukan segalanya yang saya bisa untuk tampil kompetitif," ucap Lorenzo.
(nva)