Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten pelatih
Timnas Indonesia, Bisa Sakti, membeberkan cara skuat Garuda menghadapi timnas Uzbekistan dalam laga terakhir turnamen
PSSI Anniversary Cup 2018 di Stadion Pakansari, Kamis (3/5).
Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan untuk keluar dari posisi juru kunci klasemen PSSI Anniversary Cup 2018.
Demi mendapatkan hasil maksimal, Bima Sakti menilai Timnas Indonesia perlu menampilkan pertahanan yang solid dan cepat dalam melakukan serangan balik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan fokus ke pertahanan, kemudian
counter attack, di situlah kekuatan kami. Jadi kami harus fokus dulu," ujar Bima.
 Permainan Uzbekistan dianggap berbeda dengan Korea Utara. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
"Kalau menurut
Coach Luis [Milla], pemain Timnas Indoensia harus kembali ke posisinya dulu. Kalau tidak bisa
pressing langsung, kembali ke posisi, [mantapkan] organisasi, biarkan mereka [Uzbekistan] main di kanan dan kiri agar lebih mudah menekan," ujarnya menambahkan.
Bagi pelatih yang juga mantan kapten Timnas Indonesia itu, dalam pertandingan nanti Hansamu Yama dan kawan-kawan akan bermain lebih menyerang, sesuai dengan skema latihan dalam beberapa hari terakhir. Lini tengah akan menjadi pusat permainan Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
"Karena
Coach Luis menyampaikan, Uzbekistan beda dengan kekuatan Korea Utara. Mereka menekan tidak begitu ketat, tidak begitu keras seperti Korea Utara. Akan tetapi, mereka [Uzbekistan] memiliki teknik dan
skill bagus," tutur Bima.
"Dan mereka banyak permainan kombinasi di area pertahanan. Jadi semua pemain harus konsentrasi, saling koordinasi dan komunikasi," tuturnya kembali.
 Semua pemain termasuk Lerby Eliandry memiliki kesempatan bermain melawan Uzbekistan. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Bima Sakti juga meminta lini depan Timnas Indonesia memperbaiki penampilan mereka dengan mengimbangi kecepatan pemain-pemain sayap.
Mengenai komposisi pemain yang akan dimainkan lawan Uzbekistan, Bima menuturkan setiap pemain memiliki kesempatan yang sama untuk dimainkan di laga pamungkas ini.
"Jadi untuk lawan Uzbekistan yang main bisa Lerby [Eliandry], Spaso [Ilija Spasojevic], Egy [Maulana Vikri], saya tidak tahu. Tapi yang pasti tadi di sesi latihan terakhir ada latihan penyelesaian akhir lewat umpan silang dari samping.
Coach Luis Milla menekankan lebih tenang di kotak penalti, tidak terlalu keras yang penting cetak gol," pungkas dia.
(bac)