Jakarta, CNN Indonesia -- Kekasih
Valentino Rossi, Francesca Sofia Novello, mengungkapkan alasan enggan menunggangi sepeda motor.
Francesca tengah menjadi sorotan setelah berani membuka hubungan spesial dengan pebalap Movistar Yamaha tersebut ke publik. Model 24 tahun itu pun mulai tampak menemani sang kekasih pada seri
MotoGP Italia di Sirkuit Mugello.
Francesca dan Rossi bahkan tampak asyik memamerkan kemseraan dengan berpelukan dan berciuman merayakan sukses The Doctor meraih podium ketiga di negara sendiri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada media Italia,
Il Giorno dalam wawancara eksklusif, mantan gadis payung dunia itu berbagi pengalaman dan pemikirannya. Francesca bahkan mengakui lebih suka mengendarai mobil ketimbang sepeda motor.
"Saya selalu merasa jelek saat menunggangi sepeda motor," terang Francesca sembari tertawa seperti dikutip dari Il Giorno.
Francesca juga saat ini menjadi buruan Paparazzi yang mengincar foto-foto kebersamaannya dengan Rossi. Salah satu foto adalah ketika ia tengah asyik berciuman dengan The Doctor di salah satu kafe di Italia.
 Francesca Sofia Novello mulai berani unjuk kemesraan dengan Valentino Rossi. (AFP PHOTO / TIZIANA FABI) |
Wanita yang kini tengah mengambil studi seni peran dan hukum pun mengungkapkan seleranya dalam menikmati masa-masa santai bersama kekasih maupun teman-teman terdekatnya.
"Saya tipe wanita pendiam dan suka ketenangan. Saya memang saat ini lebih banyak beraktivitas di malam hari dalam dua atau tiga tahun belakangan, tapi itu bukan untuk kepentingan saya."
"Saya lebih memilih makan malam dengan suasana intim bersama teman-teman dibandingkan berada di kelab malam dengan suara musik yang amat keras sehingga Anda sulit bicara dengan siapapun," ungkap Francesca.
Ia juga berbagi kisah tak mengenakkan ihwal komentar-komentar para netizen di media sosial menilai dirinya.
"Di kolom komentar Instagram misalnya, banyak para pembenci saya yang menuliskan beragam komentar negatif. Contohnya: 'Anda cantik tak bisa menari.' Ada pula komentar-komentar yang tidak patut diungkapkan di sini."
"Bagi saya salah satu senjata utamanya adalah tak perlu memedulikan semua komentar-komentar buruk. Bahkan ketika tengah berjalan, saya kerap mendengar komentar-komentar dangkal tentang saya," ujar Francesca.
(bac)