Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan atas Islandia membuat
timnas Nigeria optimistis menyambut laga terakhir fase grup
Piala Dunia 2018 menghadapi Argentina, Selasa (26/6).
Ahmed Musa yang mencetak dua gol kemenangan Nigeria atas Islandia menyatakan ambisi besar tim Elang Super dalam laga penentuan yang akan berlangsung di Stadion Saint Petersburg.
Musa memiliki kepercayaan diri tinggi dapat memberikan kontribusi positif untuk Nigeria dalam laga menghadapi tim Tango.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir tidak sulit membobol gawang Argentina. Kami tahu betapa penting pertandingan itu. Hidup atau mati, kami harus menang," ucap Musa dikutip dari situs resmi FIFA.
 Ahmed Musa pernah mencetak gol ke gawang Argentina di Piala Dunia 2014. (REUTERS/Jorge Silva) |
Pemain 25 tahun yang musim lalu bermain di CSKA Moskow itu memiliki pengalaman menghadapi Argentina di Piala Dunia 2014. Empat tahun lalu, Musa berhasil menyarangkan dua gol ke gawang Argentina yang dikawal Sergio Romero. Tapi dua gol Musa kala itu tidak cukup menyelamatkan Nigeria dari kekalahan 2-3.
Pertemuan Nigeria dan Argentina di fase grup cukup sering terjadi. Tercatat duel di Piala Dunia 2018 merupakan yang kelima. Empat pertemuan sebelumnya terjadi pada Piala Dunia 1994, 2002, 2010, 2014 yang selalu dimenangkan Argentina.
Pelatih Nigeria Gernot Rohr tidak terpengaruh dengan rekor pertemuan tim di Piala Dunia dan lebih meyakini kemampuan anak asuh di Rusia 2018.
"Yang saya suka dari tim muda saya adalah kerendahan hati, solidaritas dan semangat juang. Saya pikir kami akan berada di sini untuk belajar. Saya ras tim ini akan siap untuk 2022 dan Piala Dunia ini datang terlalu cepat, tapi kami memiliki kans bagus untuk mengalahkan Argentina," tutur pelatih asal Jerman.
Di klasemen sementara, Nigeria berada di peringkat kedua. Dengan koleksi tiga poin, wakil Afrika tersebut unggul dua poin atas Argentina yang menempati posisi juru kunci.
(arh)