Kroasia, 'Si Raja Bangkit' di Piala Dunia 2018

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 12 Jul 2018 10:35 WIB
Timnas Kroasia jadi tim pertama yang mampu bangkit dari kondisi tertinggal dalam tiga laga di fase knock out secara beruntun.
Timnas Kroasia berhasil menang setelah selalu tertinggal di tiga laga di fase knock-out. (REUTERS/Darren Staples)
Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Kroasia lolos ke final Piala Dunia 2018 dengan catatan yang fantastis, yaitu sebagai tim pertama yang mampu menang setelah tertinggal lebih dulu dalam tiga laga di fase knock-out.

Kroasia melaju ke babak final dengan perjuangan yang sangat berat. Setelah meraih hasil sempurna di babak penyisihan grup yang berisi negara-negara kuat macam Argentina, Nigeria, dan Islandia, Kroasia justru harus mengalami perjalanan lebih terjal di fase knock-out.


Untuk bisa melangkah ke final, Kroasia melewati adangan Denmark, Rusia, dan Inggris. Ketiga duel itu selalu melalui babak perpanjangan waktu, dan dua di antaranya berujung adu penalti (Denmark dan Rusia).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang sama dari ketiga laga tersebut adalah Kroasia selalu jadi tim yang selalu tertinggal lebih dulu dari lawan-lawannya sebelum akhirnya mendapatkan gol penyama kedudukan.

Timnas Inggris berhasil unggul lebih dulu lewat gol Kieran Trippier.Timnas Inggris berhasil unggul lebih dulu lewat gol Kieran Trippier. (Foto: REUTERS/Darren Staples)
Menurut catatan ESPN, Kroasia jadi tim pertama yang mampu bangkit dari ketinggalan dalam tiga laga di fase gugur secara beruntun.

Kemampuan Kroasia untuk memenangkan pertandingan setelah lebih dulu tertinggal menunjukkan kuatnya mental pemain asuhan Zlatko Dalic.

Timnas Kroasia menunjukkan mental bertanding yang hebat di fase knock-out Piala Dunia 2018.Timnas Kroasia menunjukkan mental bertanding yang hebat di fase knock-out Piala Dunia 2018. (REUTERS/Darren Staples)
Kehebatan pemain-pemain Kroasia juga tak lepas dari tingginya jam terbang yang dimiliki oleh Luka Modric dan kawan-kawan. Dengan pemain-pemain bintang mereka sudah ada di usia matang, maka mereka bisa mengendalikan tekanan ketika mereka lebih dulu tertinggal pada tiga laga di fase knock out.

"Ini adalah sebuah laga yang sangat sulit namun kami tahu betapa pentingnya laga semifinal Piala Dunia bagi negara kecil macam Kroasia."


"Kami memulai laga dengan lambat namun kemudian menunjukkan karakter kami, seperti halnya di dua laga knock out sebelumnya ketika kami juga tertinggal lebih dulu," tutur bintang Kroasia, Ivan Perisic.
Kroasia, Raja Lolos dari Kekalahan di Piala Dunia 2018
Setelah menang dari Inggris, Kroasia akan menghadapi Prancis di babak final. Laga ini sendiri merupakan ulangan semifinal Piala Dunia 1998. Saat itu Kroasia kalah 1-2 di tangan Prancis pada babak semifinal. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER