Samantha, Juara Catur Dunia Ingin Jadi Grand Master Termuda

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Selasa, 24 Jul 2018 04:52 WIB
Samantha Edithso, juara catur cepat dunia yang baru 10 tahun ingin pecahkan rekor sebagai grand master termuda di dunia.
Samantha Edithso, juara catur cepat berusia 10 tahun bertekad menjadi grand master termuda asal Indonesia. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Samantha Edithso menjadi salah satu atlet yang mendapat apresiasi dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) atas prestasinya meraih gelar juara dunia catur dalam FIDE World Championship 2018 U-10 di Belarusia.

Bocah perempuan 10 tahun asal Bandung itu menjadi juara dunia dalam kategori catur cepat. Selama berkompetisi, Samantha mengaku bertemu lawan-lawan yang seusia dia atau bahkan lebih muda. Ia pun bertekad mencatatkan sejarah menjadi grand master termuda di dunia.

"Lawan saya ada yang dari Uzbekistan, Vietnam, Rusia, Lithuania, Azerbaijan. Saya sangat bersyukur, saya belajar bahwa banyak sekali di dunia ini yang susah dilalui," kata Samantha di Kemenpora RI pada Senin (23/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi walau juara dunia, jalan saya masih jauh untuk menjadi pecatur terbaik. Cita-cita saya adalah menjadi juara dunia senior dan grand master," katanya menambahkan.

Murid dari sekolah catur Tunas Priangan Bandung ini merasa senang sekali diundang ke ruang kantor Menpora Imam Nahrawi. Apalagi, Menpora menghadiahkan dia uang sebesar Rp40 juta.

Juara catur cepat dunia berusia 10 tahun, Samantha Edithso, menerima bonus dari Menpora RI Imam Nahrawi. (Juara catur cepat dunia berusia 10 tahun, Samantha Edithso, menerima bonus dari Menpora RI Imam Nahrawi. (Foto: CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
"Hadiah ini ingin saya tabung dan sebagian diberikan ke pelatih," pungkas dia.

Samantha tidak mengira catur bisa membawa namanya menjadi terkenal khususnya dalam dunia catur Indonesia. Padahal, ia memulai olahraga tersebut dengan coba-coba saja.

"Pertama kali cuma iseng-iseng saja ikut ekstrakurikuler di sekolah, terus lama kelamaan kan latihan privat selama dua bulan. Ketika itu saya mengikuti kejuaraan nasional, kebetulan saya juara," ucap Samantha yang pertama kali main catur pada usia enam tahun.

Ia berlatih setiap hari dengan durasi empat jam. Hal ini diperlukan agar Samantha dapat meraih gelar Grand Master secepat mungkin.

"Sekarang rekor dunia itu umur 13-15 tahun. Saya ingin memecahkan rekor peraih grand master termuda," ucapnya melanjutkan. (bac/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER