Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Palestina akhirnya masuk di Grup A bersama
Timnas Indonesia pada cabang sepak bola putra
Asian Games 2018 pada undian ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (25/7).
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) melakukan undian ulang, namun secara parsial. Artinya, undian tidak dilakukan dari awal lagi melainkan hanya mengundi dua tim yakni Palestina dan Uni Emirat Arab yang belum terundi ke dalam grup-grup yang sudah tersedia dari A sampai F.
Keputusan itu dilakukan setelah pihak Komite Olimpiade Asia (OCA) menyetujui usulan INASGOC bahwa undian hanya dilakukan secara parsial agar tidak mengganggu kesiapan tim lainnya yang sudah tergabung di masing-masing grup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan undian tersebut, Palestina pun masuk ke dalam Grup A bersama tuan rumah Indonesia, Hong Kong, Laos, dan Taiwan.
 Palestina berada satu grup dengan Timnas Indonesia setelah dilakukan undian ulang secara parsial. (Foto: CNN Indonesia/Adhi Wicaksono) |
Sementara itu, Uni Emirat Arab berada di Grup E bersama dengan Korea Selatan, Kyrgyzstan, Malaysia, dan Bahrain.
Dengan demikian, hanya di Grup A dan F yang terdiri dari lima tim. Sementara empat grup lainnya terdiri dari empat tim.
Sebelumnya undian ulang meski hanya parsial dilakukan setelah Palestina dan Uni Emirat Arab protes karena dua negara yang harusnya masuk undian, tak disertakan.
"Kesalahan organisasi karena menghilangkan kedua tim dari undian asli yang kini telah dibatalkan," demikian cuitan Twitter @Futbolpalestine beberapa waktu lalu sembari menyebut Palestina berada di pot dua bersama Arab Saudi, UEA, Uzbekistan, Vietnam, dan Hong Kong.
Pengocokan ulang secara parsial itu dilakukan lantaran Uni Emirat Arab dan Palestina tidak ada dalam undian pertama yang digelar 5 Juli 2018. Dengan masuknya kedua negara itu, maka pengundian dan peserta cabang olahraga sepak bola untuk Asian Games 2018 bertambah menjadi 26 tim.
(sry)