Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Adenor Leonardo Bacchi atau yang akrab disapa Tite memperpanjang kontrak dengan
timnas Brasil sampai 2022 mendatang.
Kegagalan Tite mengantarkan timnas Brasil menjadi juara di Piala Dunia 2018 tidak membuat kecewa Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF). Terbukti, CBF memperpanjang kontrak Tite hingga empat tahun ke depan atau sampai Piala Dunia 2022 di Qatar.
Tite menggantikan Dunga pada 2016 yang gagal membawa Brasil menjuarai Copa America 2015 dan 2016. Namun, Tite juga tidak bisa mengembalikan kejayaan Tim Samba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Piala Dunia 2018 perjalanan Brasil terhenti di babak perempat final usai kalah 0-2 dari Belgia. Gol bunuh diri Fernandinho dan Kevin De Bruyne membuat Neymar dan kawan-kawan harus pulang sebelum laga final.
Selain Tite, CBF juga memperpanjang kontrak Edu Gaspar sebagai koordinator timnas Brasil. Durasi kontrak Edu sama dengan Tite, yakni empat tahun.
 Timnas Brasil gagal jadi juara di Piala Dunia 2018 usai kalah 0-2 dari Belgia di perempat final. (REUTERS/John Sibley) |
"Mereka [Tite dan Gaspar] telah menunjukkan kepaduan dengan nilai-nilai yang kami pegang teguh di CBF, seperti bakat, kompetensi, dan dedikasi," kata Chief Executive CBF Rogerio Caboclo dikutip dari
Sportskeeda.
Sejak ditangani Tite pada 2016, timnas Brasil meraih 20 kemenangan, empat kali imbang, dan dua kali kalah dalam 26 pertandingan. Tite membawa Brasil lolos ke Piala Dunia 2018 dengan status juara grup zona Amerika Selatan di babak kualifikasi.
"Saya percaya CBF telah memberi kami syarat untuk membangun suasana persatuan dan profesionalisme yang ekstrem, dan itulah yang akan terus kami lakukan," ucap Tite.
"Ini adalah tantangan besar, dan kami senang menghadapinya. Kami sudah fokus untuk pertandingan dan kompetisi berikutnya," Tite menambahkan.
(har)