Timnas Basket Filipina Mundur dari Asian Games 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Filipina memutuskan untuk tidak ikut dalam cabang bola basket Asian Games 2018 karena ingin fokus mengajukan banding terhadap hukuman FIBA menyusul kerusuhan pemain saat melawan Australia di kualifikasi Kejuaraan Dunia FIFA, 2 Juli lalu.

Dilansir dari AFP pada Jumat (27/7), sepuluh pemain dan dua pelatih Filipina dijatuhi hukuman FIBA karena terlibat perkelahian saat melawan Australia di Manila.

Lihat juga: Tinggalkan Sriwijaya FC, RD Bersedia Latih Tim Liga 2

Presiden Federasi Bola Basket Filipina (SBP), Al Panlilio, mengatakan hukuman tersebut membuat pihak SBP tidak bisa mengirim tim terbaik untuk tampil di Asian Games 2018.

"Kami tidak punya waktu dan kesempatan untuk mengirim tim yang optimal ke Asian Games. Kami akan fokus untuk membangun tim kualifikasi Kejuaraan Dunia FIBA selanjutnya," kata Al Panlilio kepada AFP.

Timnas Basket Indonesia kehilangan lawan berat di Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/Andika Wahyu)

"Kami akan mengajukan banding atas keputusan FIBA dan mengklarifikasi aspek penting dari keputusan tersebut," ucap Al Panlilio tanpa menjelaskan rencana banding SBP.

Atas kejadian itu SBP didenda sebesar US$250 ribu atau sekitar Rp3,6 miliar. Sedangkan pelatih timnas Filipina Vincent Reyes dihukum denda sekitar Rp144 juta karena dianggap memprovokasi para pemain untuk berkelahi.

Sementara itu situs Tie Breaker Times melansir, SBP memastikan Filipina tidak akan tampil di empat nomor cabang bola basket Asian Games 2018: bola basket putra, bola basket putri, 3x3 putra dan 3x3 putri.

Gatot S. Dewa Broto menyayangkan absennya tim basket Filipina di Asian Games 2018. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H)

Keputusan SBP untuk melewatkan Asian Games 2018 cukup mengejutkan, mengingat Filipina merupakan salah satu negara Asia yang unggul dalam cabang olahraga basket. Pada Asian Games 2014, Filipina berhasil finis di peringkat tujuh.

Absennya timnas bola basket Filipina di Asian Games 2018 disayangkan Sesmenpora RI yang juga menjabat Assistant Finance (Deputy) INASGOC, Gatot S. Dewa Broto.

Lihat juga: Timnas Indonesia Hadapi Taiwan di Laga Perdana Asian Games

"Tentu saja kami tidak senang. Kami ingin Asian Games ini pertarungan sesungguhnya, kesempatan bagi Indonesia untuk Piala Dunia 2023. Kami ingin lawan tangguh, harapan kami seperti itu," ujar Gatot.

Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September mendatang. (har/ptr)