Bulutangkis Indonesia Berjaya di Asian Games 1962

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Agu 2018 22:26 WIB
Indonesia pernah mengukir catatan manis di cabang olahraga bulutangkis pada Asian Games 1962 dengan meraih lima medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.
Ilustrasi atlet bulutangkis Indonesia. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia pernah mengukir catatan manis di cabang olahraga (cabor) bulutangkis pada Asian Games 1962. Dari enam nomor yang dipertandingkan kala itu, Indonesia meraih lima medali emas, tiga perak dan tiga perunggu.

Selain untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah Asian Games, 1962 juga menjadi debut cabor bulutangkis dipertandingkan di pesta olahraga terbesar di Asia itu. Membanggakannya, Indonesia langsung angkat bicara soal prestasi.

Dari total 17 negara peserta, hanya tujuh di antaranya yang ikut berpartisipasi di cabor bulutangkis. Ada enam nomor yang dipertandingkan yakni tunggal putra, ganda putra, beregu putra, tunggal putri, ganda putri, dan beregu putri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sektor tunggal putra, Tan Joe Hok meraih gelar juara setelah mengalahkan wakil Malaya Teh Kew San yang harus puas dengan perak. Medali perunggu juga diraih wakil Indonesia lainnya Gerry Sonneville.

Ganda putra jadi satu-satunya medali emas yang gagal diraih Tim Indonesia. Kala itu, Tan Joe Hok yang berpasangan dengan Liem Tjeng Kiang harus mengakui kekuatan Tan Ye Khan/Ng Boon Bee dari Malaya.

Meski begitu, Indonesia juga membawa pulang medali perunggu atas nama Tutang Djamaluddin/Abdul Patah Unang.

Tim putra bulutangkis Indonesia yang diperkuat Tutang Djamaluddin, Liem Tjeng Kiang, Ferry Sonneville, Tan Joe Hok dan Abdul Patah Unang juga berhasil meraih medali emas. Perak diambil Thailand dan perunggu direbut Malaya.

Dari sektor putri, Indonesia saat itu terkenal paling kuat. Tak tanggung-tanggung, tiga medali yang diperebutkan bisa diraih Indonesia. Medali emas dibawa pulang Minarni usai menang atas kompatriotnya, Corry Kawilarang sedangkan perunggu diambil Happy Herowati.

Di nomor ganda putri, Minarni yang berpasangan dengan Reto Kustijah berhasil menang dalam duel sesama Indonesia lainnya, Corry Kawilarang/Happy Herowati. Peringkat ketiga direbut Malaya melalui pasangan Tan Gaik Bee/Ng Mei Ling.

Indonesia semakin tak terkalahkan di sektor putri setelah beregu putri yang diwakili Goei Kiok Nio, Happy Herowati, Corry Kawilarang, Retno Kustijah, dan Minarni berhasil mengalahkan Malaya di final.

Pada Asian Games 1962, sebagai tuan rumah Indonesia berhasil menempati peringkat dua dalam daftar klasemen akhir perolehan medali lewat 11 emas, 12 perak dan 28 perunggu dengan total 51 medali. Bulutangkis menjadi cabor yang paling banyak menyumbangkan medali.

Cabor lain yang juga turut menyumbangkan medali emas yakni sepeda dengan tiga emas dan satu perunggu, atletik dua emas dan enam perunggu serta lompat indah satu emas, dua perunggu.

Renang juga berpartisipasi menyumbangkan tiga perak dan enam perunggu, tinju lewat dua perak dan dua perunggu, menembak (dua perak, satu perunggu), tenis (satu perak, tiga perunggu), polo air (satu perak), voli indoor (dua perunggu) dan gulat (dua perunggu). (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER