Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo melepas 938 atlet Indonesia yang akan bertanding dalam Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang di halaman Istana Merdeka, Rabu (8/8). Dalam upacara pelepasan, Jokowi meyakini para atlet dapat membanggakan Indonesia.
Keyakinan itu muncul karena Jokowi mengetahui para atlet telah mempersiapkan diri dengan melakukan rangkaian latihan dan uji tanding dalam waktu yang lama.
"Saya meyakini dengan kerja keras berlatih yang rentangnya cukup panjang saya meyakini insya Allah emas sebanyak-banyaknya kita dapatkan," kata Jokowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani telah menyatakan target Indonesia adalah masuk 10 besar dan meraih minimal 16 emas.
 Beberapa perwakilan atlet dari berbagai cabang olahraga hadir dalam upacara pengukuhan atlet jelang Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
"Artinya tambah banyak boleh, tapi berkurang satu tak boleh," ucap mantan Wali Kota Solo ini.
Ia menyatakan telah mengecek langsung kesiapan atlet hingga venue sejumlah cabang olahraga mulai dari jet ski, layar, pencak silat, dayung, dan skateboard.
Presiden juga berpesan, para atlet harus tetap optimistis dalam bertanding dengan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. Para atlet diminta tetap sehat dan bertanding secara adil.
"Jagalah nama baik negara bertanding secara sehat dan fair dan selamat berjuang," kata mantan Wali Kota Solo ini.
Jumlah 938 atlet Indonesia di Asian Games kali ini jauh lebih banyak ketimbang empat tahun lalu ketika mengirim 188 atlet ke Busan, Korea Selatan.
Bila ditambah manajer, tenaga pendukung, dan pelatih, total kontingen Indonesia adalah 1.303 orang.
Asian Games 2018 akan dibuka pada 18 Agustus mendatang, namun beberapa cabang olahraga seperti senam, sepak bola, bola basket, dan akuatik sudah dimulai sebelum upacara pembukaan berlangsung.
(nva/sry)