Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju profesional Indonesia
Daud Yordan dijadwalkan bakal kembali naik ring dengan menantang petinju Venezuela Jorge Linares awal November mendatang.
Rencana itu diungkapkan Raja Sapta Oktohari dari Mahkota Promotion sebagai promotor. Daud yang kini menempati peringkat 2 WBA itu bakal memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan yang saat ini lowong.
Gelar dunia kelas ringan WBA saat ini diketahui lowong setelah sebelumnya Linares dikalahkan Vasyl Lomachenko. Saat ini, Linares menduduki peringkat satu WBA.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Daud sudah siap melawan Linares. Linares juara dunia kelas 1 dan mau naik ke super champions lawan Lomachenko tapi kalah. Jadi Daud mengincar Linares untuk sama-sama memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan WBA yang kosong," kata Okto dalam jumpa pers di Bidakara, Kamis (9/8).
Tidak hanya Daud, Okto menyebut Linares juga sudah siap untuk satu ring bersama petunju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat itu. Apalagi, Daud menjadi satu-satunya syarat jika Linares mau menjadi juara tinju dunia kelas ringan WBA lagi.
 Pertarungan Daud vs Linares berpeluang digelar di luar Indonesia. (safir makki) |
"Sekarang keduanya masih saling lempar propaganda untuk bisa berduel. Sebab, WBA sampai saat ini belum mengiyakan digelarnya duel tersebut," ungkap Okto.
Terkait kepastian lokasi dan waktu duel keduanya masih dalam perencanaan lebih lanjut. Okto memastikan kemungkinan besar pertemuan Daud dan Linares tidak akan digelar di Indonesia.
"Tandingnya di mana masih belum tahu, sekarang masih dalam penawaran. Kemungkinan besar di luar Indonesia awal November nanti," terangnya.
 Pada akhir Agustus Daud Yordan akan kembali ke Spanyol untuk berlatih kembali sekaligus persiapan melawan Linares. (Dok. Mahkota Promotion) |
Pastinya, akhir Agustus mendatang Daud dijadwalkan bakal kembali ke Spanyol untuk menjalani latihan secara intensif. Daud merupakan petinju dengan gaya ortodox dengan catatan 38 kemenangan yang 26 di antaranya menang knock out (KO), tiga kali kalah (1 KO) dan belum pernah seri.
Sementara lawannya, Linares punya rekor 44 kali menang (27 KO), empat kali kalah KO, dan belum pernah seri.
"Sejak kecil, atau sejak SMP saya sudah melihat Linares jadi petinju. Sekarang saya berhasrat untuk mengkanvaskan Linares," ucap Daud.
(sry)