Valentino Rossi Serang Yamaha Jelang MotoGP Austria

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 10 Agu 2018 08:26 WIB
Valentino Rossi berharap Yamaha bisa lebih berkomitmen dan berani dalam melakukan pengembangan motor YZR M1.
Valentino Rossi berharap Yamaha sudah mendapat kemajuan berarti sebelum musim MotoGP 2018 berakhir. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi tanpa sungkan mengungkapkan kritik terhadap tim Yamaha yang saat ini kesulitan menyaingi Honda dan Ducati di ajang MotoGP 2018

Rossi dan Vinales belum meraih kemenangan di ajang MotoGP 2018. Tak hanya itu, terakhir kali pebalap Yamaha meraih kemenangan adalah pada MotoGP Belanda pertengahan 2017.


Setelah tampil impresif di awal MotoGP 2017, motor Yamaha memang menunjukkan grafik menurun. Rossi mengakui ada peningkatan performa motor Yamaha tahun ini bila dibandingkan paruh akhir musim lalu, namun hal itu belum cukup untuk menyaingi performa Ducati.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, saya harap situasi yang ada pada kami membaik sebelum akhir musim ini. Saya tak mengharapkan sesuatu yang dramatis karena sejarah mencatat Yamaha mengambil langkah perlahan dalam evolusi (performa motor)."

Valentino Rossi sering kehilangan posisi di akhir balapan.Valentino Rossi sering kehilangan posisi di akhir balapan. (REUTERS/David W Cerny)
"Namun kami harus saling memahami sejauh mana mereka (Yamaha) ingin menang dan sejauh mana mereka mempersapkan diri untuk berkomitmen dan menghabiskan (waktu, finansial dan tenaga)," ucap Rossi seperti dikutip dari GPOne.

Rossi lalu menilai Ducati dan Honda meluangkan pikiran dan fokus lebih besar dalam pengembangan motor.

"Sepertinya Honda dan Ducati meluangkan lebih banyak dibandingkan saya. Yang saya maksud, alokasi tim yang bertugas untuk melakukan tes dan investasi yang mereka lakukan untuk sumber daya manusia."
Yamaha belum meraih kemenangan seri pada musim ini.Yamaha belum meraih kemenangan seri pada musim ini. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
"Saya ingin mereka bisa berkomitmen penuh dan percaya bahwa Yamaha punya segalanya yang dibutuhkan, baik dari segi teknis maupun finansial. Yang jelas harus ada komitmen yang lebih," kata Rossi.

Rossi lalu menunjuk sosok Masao Furusawa yang pernah bekerja sama dengan The Doctor sebagai sosok yang layak dicontoh.

"Furusawa adalah sosok yang jadi referensi saya dalam hal teknik. Dia membantu saya tumbuh. Dia juga sosok yang akan terus menanyakan berbagai hal, dia membuat sejumlah langkah agresif dan berani dalam kariernya."

"Saya juga punya kesan bagus dengan (Koichi) Tsuji. Namun kini kami butuh sosok yang siap mengambil tanggung jawab dan juga risiko. Bila tidak, maka kami akan terus berjalan seperti ini," tutur Rossi.


Di MotoGP 2018, Rossi masih bisa tampil kompetitif dan sering naik podium. Saat ini, Rossi juga ada di posisi kedua dengan nilai 132 poin, tertinggal 49 angka dari Marc Marquez.

Namun menilik dari balapan yang dijalani Rossi, The Doctor sering mampu bersaing memperebutkan posisi pertama di awal balapan dan mulai ketinggalan di paruh akhir balapan. Hal itu sering terulang dan akselerasi motor serta kondisi ban dituding jadi penyebab kegagalan motor Yamaha tampil konsisten sepanjang lomba.

Seri MotoGP 2018 berikutnya akan berlangsung di Red Bull Ring, Austria, Minggu (12/8). Balapan MotoGP Austria bisa disaksikan lewat live streaming di CNNIndonesia.com. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER