Persib vs Arema, Gomez Minta Bobotoh Hadirkan Neraka di GBLA

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Kamis, 13 Sep 2018 12:52 WIB
Pelatih Persib Mario Gomez meminta Bobotoh menghadirkan neraka saat menjamu Arema FC di Stadion GBLA, Kamis (13/9) sore ini.
Pelatih Persib Mario Gomez meminta para Bobotoh hadirkan 'neraka' untuk Arema FC. (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, meminta kepada para pendukung setia, Bobotoh, menghadirkan neraka untuk Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (13/9) sore ini.

Mario Gomez mengaku berharap dukungan penuh Bobotoh untuk bisa memberikan tekanan terhadap tim tamu di Liga 1 2018.

"Terus tekan agar mereka (Arema) tidak bisa berbuat apa-apa di sini. Jadikan [Stadion] GBLA seperti 'neraka' untuk tim mereka. Saya yakin kalian akan memadati stadion dan membangun motivasi yang tinggi untuk kami," ujar Mario Gomez seperti dikutip dari situs resmi Persib.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Persib berambisi menggasak tiga poin dari Arema FC pada laga kandang mereka. Pada pertemuan pertama musim ini di Stadion Kanjuruhan, 15 April, Persib mampu menahan imbang Singo Edan dengan skor 2-2.

Persib vs Arema, Gomez Minta Bobotoh Hadirkan Neraka di GBLARoberto Carlos Mario Gomez meminta dukungan penuh dari para Bobotoh saat menjamu Arema FC. (CNN Indonesia/Huyogo Simbolon)
Target itu sekaligus untuk mengembalikan posisi Maung Bandung di posisi puncak klasemen Liga 1 saat ini.

Posisi Persib saat ini tergeser oleh Bhayangkara FC di puncak klasemen setelah The Guardians mengalahkan Perseru Serui 1-0 di Stadion PTIK, Rabu (12/9).

Dukungan penuh Bobotoh sebagai 'pemain ke-12' itu pun diyakini Mario Gomez bakal menjadi cara ampuh untuk mewujudkan ambisi Persib kalahkan Arema.

Kendati meminta Bobotoh memberikan teror kepada Arema, ia mengimbau para suporter agar tidak bertindak anarkis yang bakal merugikan tuan rumah.

Mario Gomez berkaca pada laga putaran pertama di Stadion Kanjuruhan yang berakhir rusuh. Saat itu para pendukung Singo Edan sampai turun lapangan karena merasa kecewa dengan keputusan wasit.

Pelatih asal Argentina itu bahkan menjadi korban pelemparan suporter di stadion itu hingga keningnya lebam.

"Selama tekanan kalian [Bobotoh] lakukan di dalam tribune itu sangat benar. Tapi, jangan sampai ada aksi-aksi masuk ke dalam lapangan atau membahayakan keselamatan tim lawan. Itu saya rasa bukan sifat dari Bobotoh," tegas Mario Gomez. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER