Pesan Luis Milla yang Tak Akan Dilupakan Bima Sakti

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 14 Sep 2018 21:46 WIB
Bima Sakti tak akan pernah melupakan pesan yang diberikan dari pelatih Luis Milla saat keduanya bekerja sama di Timnas Indonesia.
Bima Sakti tak pernah melupakan nasihat Luis Milla. (ANTARA FOTO/Wahyu Puro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla punya pesan khusus yang tak bisa dilupakan asistennya, Bima Sakti. Yakni, melatih dengan landasan ketulusan dan kejujuran.

Bima tampaknya tengah merindukan sosok Luis Milla di Timnas Indonesia. Terang saja, hampir dua tahun ia berinteraksi dengan Milla yang kini berada di Spanyol usai Tim Merah Putih tersingkir di babak 16 besar Asian Games 2018.

Lewat akun media sosial Instagram, Bima mengunggah sebuah foto bersama Milla dan asisten pelatih lainnya yaitu Miguel Gandia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada satu kata dari coach yang akan selalu saya ingat: Coach Bima, kamu buat program latihan bisa saja salah. Bikin taktik bermain bisa saja kalah, tapi yang terpenting kamu harus kerja tulus dan jujur," tulis Bima di akun pribadinya, @bimasakti230176.

Timnas Indonesia masih belum memiliki pelatih kepala kurang dari dua bulan jelang Piala AFF 2018. PSSI sudah mengajukan perpanjangan kontrak satu tahun kepada Luis Milla, tapi mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu belum merespons.

[Gambas:Instagram]

Gelandang Garuda Muda, Septian David Maulana, berharap Luis Milla bisa kembali memimpin Timnas Indonesia. Namun, ia menghormati keputusan yang akan diambil Luis Milla dan PSSI.

"Saya sebagai pemain cuma bisa berharap saja kalau bisa coach Luis bertahan, cuma semua itu tergantung federasi. Ya, kami cuma bisa berharap, yang menentukan PSSI. Semoga saja coach Luis balik [ke Indonesia], kami tunggu kabar baiknya," kata Septian kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (14/9).

Lebih lanjut, Septian merasa banyak perbedaan yang ia rasakan selama dilatih Milla. Ia menilai permainan Timnas Indonesia menjadi tidak berantakan.

"Sekarang banyak yang bilang permainan Timnas Indonesia lebih rapih, termasuk saya. Coach Luis sering mengandalkan bola bawah, jarang kita main bola bola lambung," ucap Septian.

"Mungkin kalau jaman dulu kalau kami kalah, kami pasti panik dan bola langsung dibuang ke depan. Tapi sekarang kami bisa mengontrol dan bisa lebih tenang saat ketinggalan," ucapnya menambahkan. (jun/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER