Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia U-16 komplain terhadap panitia pelaksana pertandingan
Piala AFC U-16 2018 yang tidak memberikan kesempatan menguji Stadion Bukit Jalil.
Media ofisial Timnas Indonesia Irfan Jaya menjelaskan pihaknya sudah berkomunikasi dengan AFC terkait keputusan panpel pertandingan di Malaysia.
"Tadi saya sudah dikabari pihak AFC bahwa sejauh ini belum ada perkembangan terkini soal latihan resmi di Bukit Jalil. Besok akan kami tanyakan di pertemuan manajer dan jumpa pers," kata Irfan kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (19/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, administrator Timnas Indonesia Ricky Riskandi mengatakan, tim pelatih juga berniat mengajukan komplain karena hanya tuan rumah Malaysia yang mendapatkan akses uji coba Stadion Bukit Jalil.
 Timnas Indonesia U-16 juara Piala AFF U-16 2018. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
"Sedang dipastikan dari AFC, justru saya juga tanya ke sana [panitia Piala AFC] karena ini permasalahannya. Kami harus coba, kami sudah komplain karena hanya Malayasia yang boleh coba stadion," kata Ricky.
"Kami tidak diberikan [uji coba Stadion Bukit Jalil], demikian juga negara-negara lain. Hanya Malaysia yang boleh, mungkin aturannya seperti itu. Tapi kalau sistem turnamen, kami seharusnya harus coba, karena itu yang namanya official training," katanya menambahkan.
Timnas Indonesia U-16 tergabung dalam Grup C Piala AFF U-16 bersama Iran, India, dan Vietnam. Skuat arahan Fakhri Husaini harus menghadapi lawan terberat, Iran, pada laga perdana, Jumat (21/9).
Selanjutnya, Bagus Kahfi dan kawan-kawan akan meladeni Vietnam (24/9) dan India (27/9) di Stadion Bukit Jalil.
(map/sry)