Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) meyakini sistem penjualan tiket dan boneka maskot
Asian Para Games 2018 bakal lebih baik dari Asian Games 2018.
Sistem penjualan tiket dan cinderamata Asian Games 2018 sebelumnya mendapat banyak keluhan dari pengunjung. Mulai dari informasi penjualan tiket secara online yang tidak jelas, hingga terbatasnya penjualan boneka-boneka maskot.
Berkaca dari hal itu, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto meyakini panitia penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) tidak bakal mengulangi hal yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami berusaha untuk lebih baik. Hal-hal yang perlu dibenahi diantaranya sistem tiket, sudah diantispasi di awal. Harus lebih baik," kata Gatot kepada CNNIndonesia.com pada Rabu (19/9).
Adapun harga tiket pembukaan berkisar Rp500 ribu sampai Rp2,5 juta. Gatot menilai tarif tiket tiket tidak terlalu mahal
"Sudah cukup terjangkau," katanya.
 Gatot S. Dewabroto yakin INAPGOC akan melakukan perbaikan untuk ajang Asian Para Games terhadap sejumlah kekurangan yang masih terlihat di ajang Asian Games. (CNN Indonesia/Andry Novelino) |
Terkait sejumlah peralatan pertandingan yang masih belum sampai ke tangan atlet, Gatot menyebut hal itu hanya terkendala proses administrasi.
"Kemarin (16/9) kami rapat Para Games di Kemenko PMK dan sempat saya tanya ke Senny Marbun apakah ada kendala, dia bilang sejauh ini ada proses administrasi [terkait peralatan tanding]. Kami terus koordinasi dengan bea cukai dan kejaksaan," ucap dia.
Gatot mengabarkan akhir September peserta dari negara-negara Asia mulai berdatangan.
"Masyarakat kan belum move on dari Asian Games, ada kerinduan. Ini ada obatnya yaitu Asian Para Games. Dan panitia sudah diminta melakukan yang terbaik untuk menyelenggarakan ini," ucapnya.
(map/ptr)