Jakarta, CNN Indonesia -- Kontingen
Indonesia meraih lima medali emas tambahan yang membuat Tim Merah putih menjauh dari kejaran Thailand dan mendekati Uzbekistan di klasemen medali sementara
Asian Para Games 2018 hingga Jumat (12/10) malam.
Kelima medali emas itu direbut dari catur beregu putra rapid VI di kelas B2/3, catur beregu putra rapid VI di kelas B1, catur beregu putri rapid VI kelas B1, Syuci Indriani (renang 200 meter individual medley SM14), dan Leani Ratri/Khalimatus Sadiyah (bulutangkis ganda putri SL3-SU5).
Tambahan lima medali itu membuat Tim Merah Putih mengoleksi 33 medali emas dengan menempati peringkat keenam klasemen sementara. Pada hari ketujuh pelaksanaan Asian Para Games 2018, Jumat (12/10), Indonesia total meraih sembilan medali emas.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puncak klasemen medali Asian Para Games 2018 masih ditempati China dengan 160 emas, disusul Korea Selatan (50 emas), dan Iran (49 emas) di tempat tiga besar.
Sampai dengan saat ini cabang olahraga catur menyumbang medali emas terbanyak untuk Indonesia dengan 11 emas. Para atletik berada di bawahnya dengan torehan enam emas, lawn bowls (5 emas), tenis meja (4 emas), para swimming (3 emas), bulutangkis (2 emas), serta balap sepeda dan tenpin bowling masing-masing satu emas.
Syuci Indriani yang sukses meraih medali emas kedua Asian Para Games 2018 lewat nomor 200 meter individu putri gaya ganti SM14 di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK) berharap bisa menorehkan prestasi yang lebih baik di Paralimpiade 2020 di Jepang.
 Catur menjadi cabang olahraga yang paling banyak menyumbang medali emas untuk Indonesia. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto) |
"Di Paralimpiade, insya Allah yang penting masuk final saja. Tapi kalau latihan serius dan lebih keras lagi, bisa dapat medali," ujar Syuci kepada awak media usai bertanding.
Emas di 200 meter gaya ganti SM14 itu merupakan yang kedua bagi Syuci di Asian Para Games edisi ketiga ini. Sebelumnya, Syuci meraih medali emas nomor 100 meter gaya dada SB14. Ia juga berhasil menyabet medali perak di nomor 100 meter gaya kupu-kupu S14, dan medali perunggu di nomor 200 meter gaya bebas S14.
"Alhamdulillah saya bersyukur sekali, inilah hasilnya. Alhamdulillah. Tadi deg-degan, tapi saya harus bisa," ucap Syuci.
"Harus percaya diri. Sebelum tanding, pelatih bilang renangnya jangan ngawur. Harus cepat, cepat, dan semakin cepat," ujar Syuci.
(map/sry)