ASIAN GAMES 2018

Kemenpora Heran Bonus Tim Pelatih Sepak Takraw Belum Diambil

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 16 Okt 2018 14:01 WIB
Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia bingung bonus pelatih dan asisten pelatih sepak takraw yang meraih medali di Asian Games 2018 belum diambil.
Tim sepak takraw Indonesia meraih 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu di Asian Games 2018. (ANTARA FOTO INASGOC/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) bingung bonus pelatih dan asisten pelatih sepak takraw yang meraih medali di Asian Games 2018 belum diambil.

Sejak berakhirnya Asian Games 2018 pada 2 September lalu, pelatih dan asisten pelatih sepak takraw belum menerima bonus atas prestasi atlet mereka. Pihak Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) kemudian mengirim surat pencairan bonus ke Kemenpora pada 14 September.

"Ya, surat dari PB itu sudah saya proses lama. Tapi kok buku tabungannya tidak diambil-ambil ya," kata Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta kepada CNNIndonesia.com pada Selasa (16/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah komunikasikan ke PB untuk instruksikan ke para pelatih agar mengambil buku tabungan di kantor [Kemenpora]. Lebih cepat lebih baik. Tapi mungkin [mereka] pada sibuk," katanya menambahkan.

Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PB PSTI) Asnawi Rahman membenarkan bonus pelatih dan asisten pelatih sepak takraw sudah tersedia di Kemenpora. Hanya saja, lanjut Asnawi, bonus tersebut belum diambil.

Satu-satunya emas Indonesia di sepak takraw diraih usai mengalahkan Jepang.Satu-satunya emas Indonesia di sepak takraw diraih usai mengalahkan Jepang. (INASGOC/Wahyu Putro A)
"Semua dapat. Saya tidak tahu [apakah pelatih atau asisten pelatih] sudah terima atau belum. Terkait bonus, atlet atau pelatih, yang bersangkutan [harus] datang mengambilnya," ucap Asnawi.

"Bawa KTP, ID card [Asian Games 2018], NPWP. Itu bonus sudah cair kok dan saya sudah dikasih tahu. Tinggal orang yang bersangkutan saja yang ambil ke Kemenpora. Tidak boleh diwakili," ujarnya melanjutkan.

Lebih lanjut, Asnawi mengatakan Ketua Umum PB sekalipun tidak bisa datang mewakili untuk ambil bonus tersebut. Pasalnya, uang bonus sudah ditransfer ke rekening masing-masing yang bersangkutan.

Total ada 24 atlet putra dan putri sepak takraw Indonesia yang meraih medali di Asian Games 2018.Total ada 24 atlet putra dan putri sepak takraw Indonesia yang meraih medali di Asian Games 2018. (ANTARA FOTO/INASGOC/Nova Wahyudi)
"Mekanisme pembayaran pencairan itu atlet dan pelatih sudah ada namanya, pihak Kemenpora langsung membuatkan rekening. Yang bersangkutan harus registrasi untuk ambil rekeningnya, mana bisa diwakilkan? Tidak bisa," ucap Asnawi.

"Intinya sekarang sudah semua, medali dan non-medali. Saya bersurat juga ke Kemenpora. Atlet saya 24, pelatih dan asisten pelatih ada lima. Ada 12 [atlet] putra dan 12 putri yang dapat medali, sedangkan yang tidak dapat medali enam putra dan enam putri," sambung Asnawi.

Sementara itu pelatih sepak takraw Indonesia Asry Syam mengaku baru mendapat kabar agar mengambil bonus tersebut pada Selasa (16/10) pagi. Padahal, saat ini dia sedang berada di Gorontalo. (map/sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER