PIALA ASIA U-19 2018

Kesempatan Kedua Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 17 Okt 2018 16:03 WIB
Piala Asia U-19 2018 menjadi kesempatan kedua pelatih Indra Sjafri mengantarkan Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Dunia U-20.
Kesempatan kedua Indra Sjafri di Timnas Indonesia U-19. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Indra Sjafri menatap kesempatan kedua mengantarkan Timnas Indonesia U-19 lolos ke Piala Dunia U-20 2019 melalui ajang Piala Asia U-19 2018.

Euforia juara Piala AFF 2013 belum mampu membawa Timnas Indonesia U-19 yang dimotori Evan Dimas dan kawan-kawan lolos ke Piala Dunia U-20 2015. Kala itu Indonesia menjadi juru kunci di fase Grup B Piala Asia U-19 2014 setelah menelan kekalahan dari Uni Emirat Arab, Uzbekistan, dan Australia.

"Pada 2014, kami keluar dengan euforia juara Piala AFF. Euforia itu membuat hal-hal yang semestinya kami lakukan di Piala Asia menjadi tidak terencana dengan baik. Biasanya kesempatan kedua diamini oleh Allah," kata Indra pada sesi jumpa pers di Media Center Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Rabu (17/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali ini Indra bertekad tidak mengulangi kegagalan empat tahun lalu. Salah satunya adalah mengubah sistem pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19. Kali ini Indra tak lagi menggunakan sistem pemusatan latihan jangka panjang.

Timnas Indonesia U-19 wajib lolos semifinal untuk memastikan satu tiket ke Piala Dunia U-20.Timnas Indonesia U-19 wajib lolos semifinal untuk memastikan satu tiket ke Piala Dunia U-20. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Menurut Indra ada dua faktor yang bisa terjadi lewat sistem pemusatan latihan jangka panjang. Di satu sisi, chemistry antarpemain terjalin erat karena sering bersama. Di sisi lainnya TC jangka panjang berpotensi membuat jenuh.

"Kelebihan tim sekarang, mereka bermain di kompetisi. Dua alasan tersebut menjadi informasi untuk saya perbaiki dan alasan kami bisa berprestasi dari sebelumnya," ujar Indra.

"Sekarang ada psikolog juga. Bahkan psikolog [Timnas Indonesia U-19] Guntur sudah dapat lisensi A. Jadi dia sudah paham sepak bola dan psikologinya dan itu melekat dengan tim. Tim analisis ada, statistik juga ada. Ada semua," ujarnya.

Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Taiwan di laga perdana Piala Asia U-19.Timnas Indonesia U-19 akan menghadapi Taiwan di laga perdana Piala Asia U-19. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Seperti 2014, Indra kali ini juga diberi PSSI target untuk meloloskan Garuda Nusantara ke babak empat besar Piala Asia. Hasil itu menjadi jalan menuju Piala Dunia U-20 2019.

Sebagai tuan rumah, Indra yakin kesempatan lolos ke Piala Dunia U-20 terbuka lebar. Terlebih motivasi pemain juga disebut lebih besar karena tampil di hadapan suporter sendiri.

"Alasannya kita sudah cukup lama, bertahun-tahun tidak pernah merasakan sepak bola bisa berkiprah di level yang lebih tinggi. Kedua, sebagai tuan rumah kami akan bermain lebih termotivasi di hadapan suporter sendiri," terang Indra.

Indonesia tergabung di Grup A Piala Asia U-19 2018 bersama Taiwan, Qatar, dan Uni Emirat Arab. Taiwan jadi lawan perdana Timnas Indonesia U-19 di di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (18/10). (ttf/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER