Ketua Umum PSSI: Kami Capek Pikirkan Luis Milla

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 23 Okt 2018 18:48 WIB
Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi mengaku capek memikirkan permasalahan Luis Milla untuk menangani Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia akan dilatih Bima Sakti di Piala AFF 2018. (INASGOC/Ary Kristianto/sup)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Edy Rahmayadi mengaku PSSI sempat membujuk Luis Milla untuk melatih Timnas Indonesia pada Piala AFF 2018 akan tetapi pelatih berkebangsaan Spanyol ini tak kunjung datang untuk perpanjangan kontrak.

PSSI memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak Luis Milla dan menginstruksikan Bima Sakti, bersama Kurniawan Dwi Yulianto dan Kurnia Sandy untuk menjadi arsitek Timnas Indonesia di Piala AFF 2018.
"Kita memang capek mikirinnya ya, jadi Luis Milla itu, kita sudah bujuk dia, karena kita memang butuh, kita akui kita butuh, dan dia sudah banyak berbuat untuk PSSI," kata Edi Rahmayadi, Selasa 23 Oktober 2018 di Medan.

Mantan Pangkostrad tersebut mengatakan PSSI sudah berusaha menyediakan dana yang diperlukan untuk kontrak Luis Milla sebesar Rp30 miliar per tahun. Edy mengakui sempat terjadi keterlambatan pembayaran namun permasalahan itu sudah usai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Luis Milla disebut Edy Rahmayadi sudah dibujuk untuk tetap menangani Timnas Indonesia. (Luis Milla disebut Edy Rahmayadi sudah dibujuk untuk tetap menangani Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
"Cost yang harus dikeluarkan PSSI untuk Luis Milla itu, kurang lebih 30 M setahun, dan PSSI siap, kita usahakan untuk siap. Memang kemarin terjadi keterlambatan, tidak bisa langsung kita lunasi, karena 5 Tim PSSI sedang main, di usia 16, usia 19, usia 23, usia senior ditambah satu lagi putri, harus main dan itu dibiayai PSSI. Sehingga agak terlambat tapi sekarang sudah selesai," urainya.

Edy menyebut PSSI sudah menunggu Luis Milla untuk datang ke Indonesia.

"Yang janji kemarin, [hingga] paling akhir waktunya, Luis Milla akan berangkat ke Indonesia, tapi juga tidak berangkat. Tidak bisa juga Indonesia merengek-rengek seperti itu [meminta Luis Milla datang]," ujar Edy.

"Kalau tidak bisa, ya Indonesia juga punya pelatih Bima Sakti yang saat ini kita serahkan untuk menangani sebagai pengganti Luis Milla. Nanti kita evaluasi Bima Sakti, masih tetap atau kita cari pelatih lain," katanya menambahkan. (fnr/bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER