Pelatih Prihatin Bek Malaysia Patahkan Kaki Pemain Tajikistan

CNN Indonesia
Rabu, 24 Okt 2018 14:00 WIB
Pelatih Malaysia U-19 Bojan Hodak turut prihatin atas cedera patah kaki yang dialami pemain Tajikistan ketika berduel dengan anak asuhnya di Piala Asia U-19.
Pelatih prihatin bek Malaysia mematahkan kaki pemain Tajikistan di Piala Asia U-19. (ANTARA FOTO/Risky Andrianto/hp)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih timnas Malaysia U-19 Bojan Hodak mengevaluasi penampilan pemainnya usai menahan imbang Tajikistan 2-2 di babak penyisihan Grup D Piala Asia U-19, khususnya mengenai insiden yang membuat gelandang Tajikistan patah kaki.

Pelatih asal Kroasia itu turut mengkhawatirkan kondisi Fuzaylov Ziyovuddin yang mengalami patah kaki setelah ditekel bek Malaysia Nabil Hakim Bokhari.

Kejadian yang berlangsung pada menit ke-83 itu membuat wasit Ahmed Al-Ali mengeluarkan kartu merah dan meminta tim medis membawa Ziyovuddin ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hodak menyebut gerakan yang dilakukan pemainnya dibuat dengan tidak sengaja tanpa ada niat buruk. Meski diakuinya kedua pemain sama-sama terkejut usai kejadian tersebut.

"Saya harus jujur, dalam permainan ini semua orang akan mengingat cedera mengerikan yang dialami anak muda dari Tajikistan," kata Hodak dikutip situs resmi AFC, Rabu (24/10).

"Saya harap pemain [Ziyovuddin] bisa cepat pulih dan kembali bermain, karena apa yang terjadi tidak terlalu bagus untuk dilihat," ungkap Hodak.

Timnas Malaysia imbang 2-2 lawan Tajikistan di Piala Asia U-19. (Timnas Malaysia imbang 2-2 lawan Tajikistan di Piala Asia U-19. (Foto: ANTARA FOTO/Risky Andrianto/hp.)
Pelatih Tajikistan Mubin Ergashev juga mengungkapkan harapan yang sama untuk kesembuhan Ziyovuddin. Ergashev menyebut situasi di lapangan sangat buruk, terutama dua menit usai kejadian tersebut yang membuat hampir semua pemain panik.

"Sebelum pertandingan saya bilang ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi kami karena Malaysia adalah tim yang kuat. Itu adalah kesalahan kami sehingga kami tidak bisa memenangkan pertandingan," ujar Ergashev.

Ergashev mengakui cedera yang dialami Ziyovuddin adalah petaka bagi timnya, "Sayangnya pemain kami telah patah kakinya. Sangat disayangkan dan sangat buruk bagi kami dan tim kami," tuturnya. 

Kendati demikian mantan pelatih timnas Tajikistan senior itu mengatakan anak asuhnya siap menjalalni pertandingan terakhir Grup D melawan Arab Saudi, Jumat (26/10), yang akan menentukan tiket ke perempat final.

Tajikistan hanya butuh satu poin ketika menghadapi Arab Saudi pada laga terakhir untuk melanjutkan kiprah ke perempat final. Sementara Malaysia akan mendapat tiket ke fase gugur jika menang atas China dan Tajikistan kalah dari Arab Saudi. (ttf/nva/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER