Karier Apes Julen Lopetegui di Real Madrid
CNN Indonesia
Selasa, 30 Okt 2018 06:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Karier Julen Lopetegui di Real Madrid hanya berumur singkat. Hal itu pun sudah dipenuhi sejumlah catatan buruk. Berikut kronologi nasib buruk Lopetegui di Los Blancos.
Lopetegui mengisi posisi pelatih dengan beban yang sangat besar. Ia menggantikan Zinedine Zidane, pelatih yang sukses mendatangkan banyak gelar untuk Real Madrid hanya dalam waktu 2,5 tahun.
Sejak awal, kedatangan Lopetegui sendiri tidak berjalan mulus. Berikut kronologi nasib buruk Lopetegui di Real Madrid:
12 Juni (Ditunjuk Sebagai Pelatih Real Madrid)
Piala Dunia 2018 akan segera dimulai. Semua tim sibuk mempersiapkan diri. Timnas Spanyol jadi salah satu tim yang disorot lantaran memiliki materi tim yang mentereng.
Namun di balik kemeriahan jelang Piala Dunia 2018, Julen Lopetegui justru diumumkan sebagai pelatih baru Real Madrid menggantikan Zinedine Zidane yang mengundurkan diri.
13 Juni (Dipecat oleh Timnas Spanyol)
Penunjukan Julen Lopetegui sebagai pelatih baru Real Madrid beberapa hari menjelang Piala Dunia membuat kecewa Federasi Sepak Bola Spanyol. Lopetegui dianggap tidak fokus ke Piala Dunia dan akhirnya dipecat.
Pemecatan Lopetegui kemudian berdampak pada kondisi psikologis timnas Spanyol. La Furia Roja akhirnya tumbang di babak 16 besar.
15 Agustus (Kalah di Piala Super Eropa)
Coba melanjutkan kisah sukses Zinedine Zidane, Julen Lopetegui justru kehilangan kesempatan untuk meraih trofi pertama untuk Real Madrid.
Dalam duel Piala Super Eropa melawan Atletico Madrid, Real Madrid kalah 2-4 lewat perpanjangan waktu.
20 Oktober (Paceklik Gol Terburuk Sepanjang Sejarah Real Madrid)
Setelah kalah di Piala Super Eropa, Julen Lopetegui mampu memimpin Real Madrid menjalani start yang bagus. Los Blancos melewati enam laga perdana dengan hasil lima kemenangan dan satu kali imbang.
Namun petaka mulai terjadi sejak duel lawan Sevilla. Setelah kalah 0-3 dari Sevilla, Karim Benzema mengalami masalah dalam hal mencetak gol. Real Madrid tak bisa mencetak gol pada laga lawan Atletico Madrid, CSKA Moskow dan Deportivo Alaves.
Paceklik gol Real Madrid berlangsung selama 481 menit sebelum akhirnya Marcelo mencetak gol untuk Real Madrid di menit ke-72 pada laga lawan Levante. Di laga itu, Real Madrid kalah 1-2.
28 Oktober (Kalah Telak di El Clasico)
Sebelum laga El Clasico, rumor pemecatan Julen Lopetegui sudah beredar kencang. Namun kemenangan atas Viktoria Plzen membuat Lopetegui tetap punya kepercayaan diri.
Pada akhirnya, Real Madrid hancur lebur dengan skor 1-5 di hadapan Barcelona. Kekalahan ini merupakan kekalahan terburuk Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir.
29 Oktober (Dipecat oleh Real Madrid)
Kekalahan telak di laga El Clasico benar-benar jadi pemicu kuat hilangnya kesabaran jajaran direksi Real Madrid. Los Blancos akhirnya memutuskan kontrak Lopetegui. Santiago Solari akan jadi pelatih sementara. (ptr/sry)
Lopetegui mengisi posisi pelatih dengan beban yang sangat besar. Ia menggantikan Zinedine Zidane, pelatih yang sukses mendatangkan banyak gelar untuk Real Madrid hanya dalam waktu 2,5 tahun.
Lihat juga:Real Madrid Resmi Pecat Julen Lopetegui |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Piala Dunia 2018 akan segera dimulai. Semua tim sibuk mempersiapkan diri. Timnas Spanyol jadi salah satu tim yang disorot lantaran memiliki materi tim yang mentereng.
 Lopetegui dipecat timnas Spanyol usai jalin dikontrak Real Madrid. (REUTERS/Rafael Marchante) |
Penunjukan Julen Lopetegui sebagai pelatih baru Real Madrid beberapa hari menjelang Piala Dunia membuat kecewa Federasi Sepak Bola Spanyol. Lopetegui dianggap tidak fokus ke Piala Dunia dan akhirnya dipecat.
Pemecatan Lopetegui kemudian berdampak pada kondisi psikologis timnas Spanyol. La Furia Roja akhirnya tumbang di babak 16 besar.
15 Agustus (Kalah di Piala Super Eropa)
Coba melanjutkan kisah sukses Zinedine Zidane, Julen Lopetegui justru kehilangan kesempatan untuk meraih trofi pertama untuk Real Madrid.
Dalam duel Piala Super Eropa melawan Atletico Madrid, Real Madrid kalah 2-4 lewat perpanjangan waktu.
 Bersama Lopetegui Madrid sempat paceklik gol. (REUTERS/Sergei Karpukhin) |
Setelah kalah di Piala Super Eropa, Julen Lopetegui mampu memimpin Real Madrid menjalani start yang bagus. Los Blancos melewati enam laga perdana dengan hasil lima kemenangan dan satu kali imbang.
Namun petaka mulai terjadi sejak duel lawan Sevilla. Setelah kalah 0-3 dari Sevilla, Karim Benzema mengalami masalah dalam hal mencetak gol. Real Madrid tak bisa mencetak gol pada laga lawan Atletico Madrid, CSKA Moskow dan Deportivo Alaves.
Paceklik gol Real Madrid berlangsung selama 481 menit sebelum akhirnya Marcelo mencetak gol untuk Real Madrid di menit ke-72 pada laga lawan Levante. Di laga itu, Real Madrid kalah 1-2.
28 Oktober (Kalah Telak di El Clasico)
Sebelum laga El Clasico, rumor pemecatan Julen Lopetegui sudah beredar kencang. Namun kemenangan atas Viktoria Plzen membuat Lopetegui tetap punya kepercayaan diri.
Pada akhirnya, Real Madrid hancur lebur dengan skor 1-5 di hadapan Barcelona. Kekalahan ini merupakan kekalahan terburuk Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir.
Lihat juga:Icardi Dua Gol, Inter Kalahkan Lazio 3-0 |
Kekalahan telak di laga El Clasico benar-benar jadi pemicu kuat hilangnya kesabaran jajaran direksi Real Madrid. Los Blancos akhirnya memutuskan kontrak Lopetegui. Santiago Solari akan jadi pelatih sementara. (ptr/sry)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK