LAPORAN DARI MALAYSIA

Duka di Tengah Kebahagiaan Valentino Rossi

CNN Indonesia
Senin, 05 Nov 2018 08:12 WIB
Valentino Rossi bisa saja mendapatkan hari yang sempurna di MotoGP Malaysia andai saja dirinya tak terjatuh saat memimpin balapan.
Salah satu alasan kebahagiaan Valentino Rossi adalah bisa menyaksikan Pecco Bagnaia menjadi juara dunia Moto2. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perasaan campur aduk sedang dirasakan pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi setelah terjatuh pada balapan MotoGP Malaysia 2018 di Sirkuit Internasional Sepang, Minggu (4/11).

Rossi gagal mendapatkan poin di MotoGP Malaysia setelah hanya mampu finis di posisi ke-18. Sempat memimpin balapan di sebagian besar balapan, The Doctor melakukan kesalahan dan terjatuh di tikungan satu saat balapan menyisakan empat lap.

Banyak yang berharap Rossi bisa meraih kemenangan di Sepang. Pasalnya, pebalap asal Italia itu sudah tidak pernah meraih kemenangan di MotoGP sejak di Belanda, 25 Juni 2017. Rossi bahkan sudah tidak pernah meraih podium sejak finis kedua di Jerman musim ini, 15 Juli 2018.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kegagalan di MotoGP Malaysia juga membuat Rossi dipastikan tidak mampu menjadi runner-up musim ini. Dengan Andrea Dovizioso berhasil finis di posisi keempat, maka Rossi tertinggal 25 poin dengan satu seri tersisa. Rossi kini bahkan hanya unggul dua poin atas Maverick Vinales dan bisa kehilangan posisi ketiga.

Namun di tengah duka membuang kesempatan meraih kemenangan, Rossi tetap memiliki banyak alasan untuk bahagia meninggalkan MotoGP Malaysia. Setidaknya ada dua hal yang membuat The Doctor bahagia.
Valentino Rossi membuang peluang untuk menang setelah terjatuh di tikungan pertama MotoGP Malaysia.Valentino Rossi membuang peluang untuk menang setelah terjatuh di tikungan pertama MotoGP Malaysia. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Alasan pertama adalah Francesco 'Pecco' Bagnaia berhasil merebut gelar juara dunia Moto2 2018 di Sepang. Bagnaia adalah pebalap SKY Racing Team VR46 yang dimiliki Rossi. Ini adalah kali pertama tim VR46 memiliki pebalap juara dunia di ajang sepeda motor Grand Prix.

Bagnaia yang musim depan tampil di MotoGP bersama Pramac Racing merupakan pebalap kedua jebolan VR46 Racing Academy yang berhasil menjadi juara dunia setelah Franco Morbidelli di Moto2 2017.
Valentino Rossi juga senang karena Luca Marini bisa memenangkan Moto2 Malaysia.Valentino Rossi juga senang karena Luca Marini bisa memenangkan Moto2 Malaysia. (CNN Indonesia/Haryanto Tri Wibowo)
Bagnaia memastikan gelar juara dunia Moto2 2018 setelah finis ketiga di Sepang. Sementara pesaing terdekatnya yang merupakan pebalap KTM Miguel Oliveira finis kedua dan tertinggal 32 poin dengan satu seri tersisa.

Kebahagiaan Rossi bertambah setelah adik tirinya, Luca Marini, berhasil meraih kemenangan di Moto2 Malaysia. Ini adalah kali pertama sepanjang kariernya di ajang Grand Prix pebalap Sky Racing Team VR46 itu berhasil meraih kemenangan.

Rossi langsung menghampiri Marini di tikungan satu usai meraih kemenangan. The Doctor langsung memeluk Marini dan kemudian menghampiri Bagnaia yang merebut gelar juara dunia Moto2 Malaysia. Sebuah kebahagian ganda bagi Rossi sebelum akhirnya ia merasakan kekecewaan karena gagal meraih poin lantaran terjatuh saat memimpin balapan. (har/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER