Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
River Plate Rodolfo D'Onofrio mengungkapkan
Boca Juniors ingin Los Millonarios didiskualifikasi dari leg kedua final Copa Libertadores 2018.
D'Onofrio menyatakan timnya tidak bisa disalahkan karena pelanggaraan keamanan publik akibat serangan suporter River Plate ke bus tim Boca Juniors saat tengah menuju Stadion Monumental di hari pertandingan, Sabtu (24/11).
D'Onofrio justru menuduh Presiden Boca Juniors Daniel Angelici melanggar kesepakatan yang dibuat kedua pihak usai serangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berjuang untuk percaya, tetapi dia tidak bisa menepati janjinya," kata D'Onofrio di Radio Mitre dikutip dari
New York Times.
"Kami menandatangani dokumen, dan kami berjabat tangan. Kemudian saya mengetahui dia memohon kepada CONMEBOL dan meminta mereka untuk dinyatakan sebagai juara," D'Onofrio menambahkan.
Angelici bukan tanpa alasan ingin River Plate didiskualifikasi pada turnamen tahun ini. Pasalnya, pada 2015 lalu CONMEBOL juga mendiskualifikasi Boca Juniors di babak 16 besar Copa Libertadores setelah pemain River Plate diserang dengan semprotan merica oleh fan Boca saat bertanding di Stadion La Bombonera.
 Di leg pertama final Copa Libertadores, Boca Juniors vs River Plate imbang 2-2. (REUTERS/Marcos Brindicci) |
"Setiap sanksi yang berbeda dari yang pernah diterima Boca Juniors akan membawa perbedaan yang jelas dan tidak adil," ujar Boca Juniors kepada CONMEBOL pada Senin (26/11).
Sementara menurut laporan
Guardian hasil pertemuan kedua tim dengan CONMEBOL di Asuncion, Paraguay, Selasa (27/11) membuahkan hasil leg kedua final Copa Libertadores 2018 digelar antara 8 dan 9 Desember.
Untuk lokasi pertandingan akan segera dikonfirmasi. Peluang menggelar leg kedua final ini di luar Argentina cukup terbuka. Pasalnya di Argentina juga tengah berlangsung KTT G20 yang membutuhkan pengamanan dalam jumlah banyak.
Sampai dengan saat ini, Asuncion, Brasil, dan Italia (Genoa) menjadi beberapa opsi tempat untuk final kedua Copa Libertadores 2018.
Sementara, secara terpisah panel disiplin CONMEBOL akan memutuskan hukuman tepat untuk River Plate akibat kekerasan yang dibuat suporternya.
(sry/bac)