Jakarta, CNN Indonesia -- Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal mengawali perjalanan mereka di
BWF World Tour Finals dengan baik namun mereka tak mau putus asa.
Ahsan/Hendra gagal menunjukkan permainan terbaik ketika menghadapi ganda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Pada gim pertama, Endo/Watanabe berhasil merebut 12 poin beruntun yang langsung mengakhiri pertandingan dengan skor 21-4.
Memasuki gim kedua, Ahsan/Hendra sejatinya menampilkan laga yang lebih baik. Mereka sempat unggul 11-7 dan berlanjut menjadi 16-14. Namun Ahsan/Hendra kehilangan irama permainan dan akhirnya kalah 18-21.
"Penyisihan grup belum selesai. Kami masih punya peluang, pokoknya berusaha dulu [di laga selanjutnya]," kata Ahsan dalam rilis PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahsan/Hendra mengakui mereka tidak tampil di level terbaik dalam laga lawan Endo/Watanabe.
 Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan kalah di laga pertama BWF World Tour Finals. (Dok. Humas PBSI) |
"Mungkin hari ini kami mainnya tidak keluar [level permainan terbaik]. Pertahanan lawan rapat, sedangkan saat kami diserang balik, kami sering tidak siap. Saat kami memimpin, lawan mengubah pola permainan," tutur Hendra.
"Kondisi angin di lapangan tidak masalah, namun kondisi badan yang kurang bagus. Hari ini permainan mereka lebih bagus dari kami," kata Ahsan menambahkan.
Ahsan/Hendra akan menghadapi dua laga tersisa melawan duo Taiwan, Chen Hung Ling/Chi-Lin Wang dan Min Chun Liao/Ching Heng Su.
(ptr/ptr)