Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Asosiasi Sepak bola Thailand (FAT), Somyot Poompanmuang, memecat pelatih
timnas Thailand Milovan Rajevac usai kekalahan telak pada laga pertama di
Piala Asia 2019.
Poompanmuang menyampaikan pemutusan kontrak dalam pernyataan terbuka melalui
situs resmi FAT pada Senin (7/1). Keputusan itu diambil usai tim berjuluk Gajah Perang kalah 1-4 dari India dalam penyisihan Grup A Piala Asia di Stadion Al-Nahyan pada Minggu (6/1).
"Dalam hal ini, saya ingin mengumumkan pemutusan kontrak dari Milovan Rajevac bersama beberapa staf pelatih. Kami menunjuk Sirisak Yotkhakthai untuk melakukan tugas di Timnas Thailand, dengan Choktawee Promrat sebagai asisten pelatih," kata Poompanmuang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin berterimakasih atas usaha dan dedikasi Milovan Rajevac yang selama ini telah menangani, mengawasi, dan melatih tim nasional. Saya harap dia sukses dalam karier mendatang," katanya menambahkan.
Poompanmuang juga berterima kasih kepada para pendukung Timnas Thailand yang sudah susah payah mendukung. Timnas Thailand, lanjut Poompanmuang, telah menanti tampil di Piala AFC 2019.
 Thailand saat mengalahkan Indonesia pada fase grup Piala AFF 2018. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay) |
"Asosiasi Sepak bola Thailand sudah sepenuhnya mendukung persiapan dalam segala aspek, agar timnas Thailand bisa menunjukkan potensi tertinggi. Asosiasi kami memiliki tujuan yang jelas untuk terus menjadi lebih baik," ucap Poompanmuang.
"Seluruh tim pelatih bertanggung jawab atas kekalahan tersebut. Saya yakin ini bukan performa timnas Thailand yang sesungguhnya," ucapnya melanjutkan.
Kekalahan tersebut menempatkan timnas Thailand di dasar klasemen sementara Grup A tanpa poin, terpaut tiga poin dari India yang berada di peringkat pertama.
Berikutnya, Teerasil Dangda dan kawan-kawan bakal bertanding lawan Bharain pada 10 Januari. Setelah itu, mereka juga akan melawan Uni Emirat Arab pada 14 Januari.
Sebelum perhelatan Piala Asia, timnas Thailand juga gagal mempertahankan gelar Piala AFF. Pada akhir 2018, Adisak Kraisorn cs kalah pada babak semifinal.
(map/bac)