Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pacar
Cristiano Ronaldo, Jasmine Lennard, mengungkapkan pernah diancam bakal dibunuh dan dimutilasi oleh bintang
Juventus itu.
Dilansir dari
Marca, Lennard menyampaikan pengakuan tersebut melalui akun Twitter-nya. Ia mengungkapkan ancaman itu pernah didapatnya saat ia masih menjalani hubungan dengan mantan pemain
Real Madrid itu.
"Dia [Ronaldo] pernah mengatakan kepada saya jika saya kencan dengan orang lain atau meninggalkan rumah, dia akan menculik dan akan memutilasi tubuh saya kemudian memasukkannya ke dalam kantong serta dibuang ke sungai. Ya, saya memiliki bukti apa yang saya katakan. Dia adalah psikopat," terang Lennard dalam akun Twitter-nya.
Lennard merupakan model 33 tahun asal Inggris yang disebut pernah menjalani hubungan dengan Ronaldo saat pemain itu masih memperkuat Manchester United antara 2003 hingga 2009.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam akunnya itu, Lennard mengungkapkan alasan membeberkan soal ancaman yang pernah ia dapatkan tersebut. Itu terkait kasus pemerkosaan yang diduga dilakukan Ronaldo terhadap Kathryn Mayorga, perempuan asal Amerika Serikat, pada 2010.
"Atas dasar catatan ini dan setelah saya pikirkan, saya bersedia bicara dengan Kathryn Mayorga dan tim legalnya untuk menawarkan bantuan atas kasus pemerkosaan melawan Cristiano [Ronaldo], silakan kontak saya. Saya memiliki informasi yang saya percayai akan bermanfaatn untuk kasus Anda dan saya ingin membantu Anda," ujar Lennard.
Sebelumnya, media Jerman Der Spiegel mengungkapkan sebuah dokumen yang diduga berisi perjanjian antara Ronaldo dan Mayorga agar tak meneruskan kasus pemerkosaan ke pengadilan di Amerika Serikat dan tak membeberkan ke media.
Pihak CR7 pun disebut memberikan yang 'tutup mulut' kepadanya sebesar US$375 ribu atau setara Rp5,2 miliar. Namun, tim pengacara Ronaldo menegaskan dokumen tersebut merupakan hasil rekayasa untuk menyudutkan kliennya.
"Mengakui dan membagi soal kasus kesehatan mental secara serius. Semua kebohongan di sekitar anak-anaknya dan ibu-ibu dari anak-anaknya. Dia adalah perisak dan pembohong. Seluruh hidupnya adalah kebohongan, psikopat berengsek," kata Lennard, melanjutkan pengakuannya soal ancaman mutilasi dari Ronaldo.
(bac/sry)