Jakarta, CNN Indonesia --
Andik Vermansah menegaskan kepindahannya ke
Madura United bukan karena terpaksa atau setengah hati. Ia berjanji tampil maksimal untuk Laskar Sapeh Kerrab.
Belakangan banyak pihak yang menyebut Andik terpaksa pindah ke Madura United. Sebab, klub yang pernah membesarkan namanya, Persebaya Surabaya, tidak memberikan sinyal untuk merekrutnya.
"Tidak ada kata setengah hati dan tidak ada kata terpaksa. Tutup lembaran lama buka lembaran baru yang sudah biarlah sudah," tulis Andik di akun
Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Popularitas Andik melejit usai tampil ciamik bersama Persebaya sebelum memutuskan merantau ke Liga Malaysia selama lima tahun bersama Selangor FA dan Kedah FA.
Musim lalu Andik sempat bernegosiasi dengan manajemen Persebaya namun tidak menemui kata sepakat dan memutuskan gabung Kedah FA. Kini, winger Timnas Indonesia itu berlabuh ke Madura.
 Andik Vermansah membuka lembaran baru bersama Madura United. (CNN Indonesia/Kurniawan Dian) |
Pemain sayap berusia 27 tahun itu berharap suporter Madura United tidak menelan mentah-mentah kabar miring tentangnya di media sosial.
Andik berjanji tampil maksimal seperti yang dilakukannya di Liga Malaysia.
"Selama saya main di manapun saya pasti akan bekerja keras dan sekuat, semampu saya selama saya bekerja sama. Sekali lagi tidak ada kata setengah hati. Seperti halnya saya merantau sampai 5 tahun di negara orang di Malaysia apa lagi saat ini main di negara saya sendiri," tutur Andik.
Klub yang berbasis di Pamekasan itu punya ambisi juara Liga 1 2019. Selain mendatangkan pelatih Dejan Antonic, manajemen tim juga sudah merekrut duo pemain Timnas Indonesia, Zulfiandi dan Muhammad Ridho.
Jameirson da Silva yang musim lalu gemilang bersama Persija Jakarta pun bakal menambah kekuatan lini belakang Madura United musim ini.
(jun)