Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri menegaskan timnya masih memiliki banyak kekurangan karena mereka bukanlah
timnas Jerman.
Indra Sjafri menyebut Timnas Indonesia U-22 masih memiliki banyak kekurangan selama dua pekan menjalani seleksi jelang tampil di Piala AFF U-22 2019.
Kendati demikian, kekurangan yang dimiliki Witan Sulaeman dan kawan-kawan itu dianggap Indra Sjafri hal yang wajar. Karena, bagi pelatih asal Sumatra Barat itu Timnas Indonesia U-22 bukan timnas Jerman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada hari kelima di pekan kedua pemusatan latihan, materi latihan yang diberikan Indra Sjafri lebih pada taktikal menyerang. Ia ingin para pemainnya matang dalam hal transisi baik dari menyerang ke bertahan maupun sebaliknya.
Akan tetapi Indra memastikan hampir semua pemain yang menenpati tiga lini di Timnas Indonesia telah mengalami perkembangan yang cukup bagus.
"[Kekurangan] ya banyak lah. Kalau kami timnas Jerman mungkin tidak ada yang harus dibenahi. Tapi ini [Timnas] Indonesia, jadi semuanya harus dibenahi," kata Indra Sjafri usai memimpin latihan di Stadion Madya, Senayan, Jumat (18/1).
 Timnas Indonesia U-22 butuh psikolog. (ANTARA FOTO/Dede Rizky Permana) |
Selanjutnya, Indra Sjafri bakal kembali melakukan pencoretan pemain pada pekan ini sebelum lebih fokus menjalani persiapan menuju Piala AFF 2019 di Kamboja yang dimulai pada 17 Februari sampai 2 Maret mendatang. Sebelum mencoret pemain, Indra Sjafri bakal lebih dulu menggelar sesi gim internal, Sabtu (19/1).
"Kami mencari pemain yang sesuai kebutuhan. Jadi kami ingin rencana yang seperti apa, itu yang akan kami cari. Jadi selama dua minggu ini kami cari siapa yang terbaik. Mungkin kami kerucutkan tim menjadi semakin kecil, setelah itu kami semakin tahu siapa yang cocok untuk diajak latihan selanjutnya," jelasnya.
Timnas Indonesia U-22 Butuh PsikologDi sisi lain, usai menggelar tes psikologi, Timnas Indonesia U-22 disebut Indra Sjafri yang juga mantan pelatih Bali United itu masih membutuhkan tim psikolog. Sebab, dari tes yang telah dilakukan hampir 60 persen hasilnya sesuai standar.
Sementara untuk hasil tes fisioterapi dan kesehatan menyatakan tidak ada pemain yang cedera serta dikhawatirkan.
"Hasil tes psikologi, 60 persen itu evaluasinya semua baik. Kami akan mendatangkan tim psikolog ke tim ini untuk sampai SEA Games nanti," ucap Indra.
(ttf/sry/sry)