Jakarta, CNN Indonesia --
Inter Milan gagal meraih kemenangan ketika menjamu Sassuolo dalam lanjutan
Liga Italia 2018/2019 di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu (19/1) malam waktu setempat.
Bermain di hadapan suporter, Inter tampil agresif menghadapi kesebelasan papan tengah. Ambisi meraih poin dan membayangi Napoli terlihat dari kinerja yang diperlihatkan anak asuh Luciano Spalletti.
Kerja keras Nerazzurri gagal berbuah poin penuh lantaran penyelesaian akhir yang tidak apik. Tembakan-tembakan yang dilepaskan Mauro Icardi dan kawan-kawan tidak berhasil membobol gawang Sassuolo yang dikawal Andrea Consigli.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sassuolo yang lebih banyak bertahan tetap mengupayakan gol dan tercatat beberapa kali membahayakan gawang tuan rumah, bahkan hingga menit-menit akhir.
Statistik pertandingan mencantumkan Inter yang menguasai 57 persen bola melepaskan 13 tembakan dan hanya empat yang mengarah ke gawang. Sedangkan Sassuolo memiliki lima tendangan tepat sasaran dari 16 percobaan.
 Joao Mario (kiri) berhadapan dengan Stefano Sensi. (REUTERS/Daniele Mascolo) |
Skor akhir tanpa gol membuat Inter menempati peringkat ketiga dengan 40 poin. Hingga pekan ke-20, La Beneamata tertinggal empat poin dari Napoli.
Sementara Inter kini dibuntuti AS Roma yang memiliki 33 poin. Roma masuk zona empat besar setelah mengalahkan Torino 3-2.
Menjamu Il Toro di Stadion Olimpico, kesebelasan Serigala Ibu Kota sempat mengemas keunggulan 2-0 pada paruh laga berkat gol Nicolo Zaniolo dan Aleksandar Kolarov.
Roma nyaris gagal memanfaatkan keunggulan karena Torino mencetak dua gol pada paruh kedua laga melalui Tomas Rincon dan Cristian Ansaldi. Pada akhirnya gol Stephan El Shaarawy menjadi penentu kemenangan Gialorosso.
Posisi Roma di peringkat keempat tidak aman karena Lazio dan AC Milan baru akan bertanding pada Minggu (20/1) dan Senin (21/1).
Jika Lazio dan Milan meraih tiga poin maka Roma akan kembali menempati peringkat keenam.
(nva/bac)