Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
FIFA Gianni Infantino bakal kembali terpilih jadi Presiden FIFA untuk empat tahun ke depan lantaran tak ada lawan yang maju dalam pemilihan tahun ini.
Dikutip dari
ESPN, Infantino sudah memiliki surat dukungan dari lima negara anggota FIFA ketika deadline melewati batas waktu pada Selasa (5/5) di Zurich. Setelah lolos dari syarat tersebut, Infantino kini harus melewati tes integritas untuk pemilihan 5 Juni di Paris.
Infantino diyakini akan menang tanpa lawan karena ia sudah banyak mendapatkan dukungan dari mayoritas anggota FIFA, mulai dari anggota di CONCACAF hingga CONMEBOL.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak menjabat pada tahun 2016, Infantino sudah melakukan beberapa hal besar seperti pengembangan peserta Piala Dunia 2026 yang menjadi 48 tim untuk putaran final. Piala Dunia 2026 sendiri akan berlangsung di tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
 Salah satu terobosan FIFA di bawah Gianni Infantino adalah penambahan finalis Piala Dunia menjadi 48 negara. (REUTERS/Damir Sagolj) |
Piala Dunia 2022 adalah ajang pertama ketika era Infantino bertugas penuh. Saat ini FIFA tengah mempelajari beberapa hal yang bakal jadi terobosan baru. Salah satu hal adalah tentang waktu pelaksanaan turnamen yang mungkin bakal digelar di bulan November dan Desember, untuk menghindari musim panas yang terik.
Selain itu FIFA juga tengah mempelajari kemungkinan pengembangan tim yang lolos ke putaran final menjadi 48 tim.
Bila itu terjadi, maka Qatar harus berbagi tanggung jawab dengan negara lain karena mereka tak akan punya cukup stadion dan infrastruktur untuk menampung tambahan laga.
(ptr)