
Biaya Mahal Jadi Tuan Rumah Olimpiade
CNN Indonesia | Rabu, 20/02/2019 04:24 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Indonesia membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk bisa menggelar multievent terbesar di dunia, Olimpiade, pada 2032 mendatang.
Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Pencalonan itu tidak terlepas dari kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Keinginan menjadi tuan rumah disampaikan Presiden Joko Widodo di hadapan Presiden International Olympic Committee (IOC) di Istana Bogor pada 1 September lalu jelang Asian Games 2018 berakhir.
Thomas Bach menyambut baik niat Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Menurut Bach, Asian Games 2018 menjadi fondasi kuat bagi Indonesia untuk Olimpiade 2032.
Akan tetapi, untuk bisa menggelar multievent sekelas Olimpiade Indonesia membutuhkan biaya yang tidak murah. Dikutip dari The Oxford Olympics Study 2016, penyelenggaraan Olimpiade dalam satu dekade terakhir membutuhkan biaya yang mahal.
Pasalnya, biaya tersebut tidak saja digunakan unttuk menggelar Olimpiade tetapi juga Paralimpiade. Tidak semua sarana dalam Olimpiade bisa digunakan atlet Paralimpiade. Karena itu, tuan rumah Olimpiade juga diminta menyediakan sarana serta infrastruktur yang bisa mendukung atlet Paralimpiade.
Setiap negara yang menjadi tuan rumah ajang empat tahunan ini harus mengeluarkan biaya US$8,9 miliar atau setara dengan Rp125,7 triliun.
Akan tetapi jika menilik penyelenggaraan Olimpiade musim panas yang dimulai sejak 1960, rata-rata biaya yang dikeluarkan untuk mempersiapkan multiajang ini sebesar US$5,3 miliar (setara Rp74,8 triliun).
Rio de Janeiro yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 atau edisi ke-31 mengeluarkan dana sebesar US$4,6 miliar. Angka itu termasuk biaya operasional seperti panitia, penyediaan teknologi, transportasi, tenaga kerja, biaya administrasi, hingga membangun venue pertandingan.
Menurut Reuters, biaya untuk penyelenggaraan Olimpiade Rio meningkat menjadi $13,2 miliar.
Dana lebih mahal justru dikeluarkan London ketika menggelar Olimpiade 2012. Ibu kota Inggris itu menggelontorkan dana sebesar US$15 miliar. Jumlah itu merupakan yang paling besar sepanjang sejarah untuk untuk pendanaan Olimpiade musim panas.
Empat tahun sebelumnya Beijing membutuhkan biaya yang lebih besar ketimbang Olimpiade Rio de Janeiro, tetapi lebih sedikit dari Olimpiade London. Negeri Tirai Bambu mengeluarkan biaya sebesar US$6,8 miliar. Akan tetapi biaya itu akhirnya meningkat 2 persen.
Olimpiade Athena pada 2004 membutuhkan dana US$10,1 miliar. Jumlah itu meningkat dari perkiraan awal yang hanya US$5 miliar. Menurut Embassy of Greece, dana US$10,1 miliar tidak termasuk biaya proyek pembangunan yang dipercepat untuk Olimpiade, seperti jalan raya dan bandara.
Sementara, Olimpiade Sydney pada tahun 2000 memiliki pengeluaran sebesar US$5 miliar. Tetapi, Auditor-General of New South Wales menyebut Olimpiade Sydney menelan biaya hingga US$6,6 miliar.
Mayoritas dana-dana yang dibutuhkan di atas hanya untuk kebutuhan penyelenggaraan acara, mulai dari pembukaan, pertandingan hingga penutupan.
Akan tetapi biaya-biaya tersebut tidak termasuk pengadaan infrastruktur untuk mendukung terselenggaranya Olimpiade. Seperti penyediaan jalan, rel kereta, infrastruktur bandara, atau pembangunan hotel.
Di luar infrastruktur pendukung, tentu saja biaya yang dibutuhkan Indonesia untuk bisa menyamai kesuksesan Asian Games 2018 akan lebih besar untuk Olimpiade 2032. (sry/har)
Indonesia mengajukan diri sebagai tuan rumah Olimpiade 2032. Pencalonan itu tidak terlepas dari kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018.
Keinginan menjadi tuan rumah disampaikan Presiden Joko Widodo di hadapan Presiden International Olympic Committee (IOC) di Istana Bogor pada 1 September lalu jelang Asian Games 2018 berakhir.
Akan tetapi, untuk bisa menggelar multievent sekelas Olimpiade Indonesia membutuhkan biaya yang tidak murah. Dikutip dari The Oxford Olympics Study 2016, penyelenggaraan Olimpiade dalam satu dekade terakhir membutuhkan biaya yang mahal.
Pasalnya, biaya tersebut tidak saja digunakan unttuk menggelar Olimpiade tetapi juga Paralimpiade. Tidak semua sarana dalam Olimpiade bisa digunakan atlet Paralimpiade. Karena itu, tuan rumah Olimpiade juga diminta menyediakan sarana serta infrastruktur yang bisa mendukung atlet Paralimpiade.
Setiap negara yang menjadi tuan rumah ajang empat tahunan ini harus mengeluarkan biaya US$8,9 miliar atau setara dengan Rp125,7 triliun.
![]() |
Rio de Janeiro yang menjadi tuan rumah Olimpiade 2016 atau edisi ke-31 mengeluarkan dana sebesar US$4,6 miliar. Angka itu termasuk biaya operasional seperti panitia, penyediaan teknologi, transportasi, tenaga kerja, biaya administrasi, hingga membangun venue pertandingan.
Menurut Reuters, biaya untuk penyelenggaraan Olimpiade Rio meningkat menjadi $13,2 miliar.
Dana lebih mahal justru dikeluarkan London ketika menggelar Olimpiade 2012. Ibu kota Inggris itu menggelontorkan dana sebesar US$15 miliar. Jumlah itu merupakan yang paling besar sepanjang sejarah untuk untuk pendanaan Olimpiade musim panas.
![]() |
Olimpiade Athena pada 2004 membutuhkan dana US$10,1 miliar. Jumlah itu meningkat dari perkiraan awal yang hanya US$5 miliar. Menurut Embassy of Greece, dana US$10,1 miliar tidak termasuk biaya proyek pembangunan yang dipercepat untuk Olimpiade, seperti jalan raya dan bandara.
Sementara, Olimpiade Sydney pada tahun 2000 memiliki pengeluaran sebesar US$5 miliar. Tetapi, Auditor-General of New South Wales menyebut Olimpiade Sydney menelan biaya hingga US$6,6 miliar.
Mayoritas dana-dana yang dibutuhkan di atas hanya untuk kebutuhan penyelenggaraan acara, mulai dari pembukaan, pertandingan hingga penutupan.
Di luar infrastruktur pendukung, tentu saja biaya yang dibutuhkan Indonesia untuk bisa menyamai kesuksesan Asian Games 2018 akan lebih besar untuk Olimpiade 2032. (sry/har)
ARTIKEL TERKAIT

Indonesia Mencalonkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032
Olahraga 9 bulan yang lalu
Daftar Atlet Wanita Indonesia Berprestasi Versi PERWOSI
Olahraga 11 bulan yang lalu
Erick Thohir Anggap Jakarta-Jawa Barat Cocok Gelar Olimpiade
Olahraga 1 tahun yang lalu
5 Fakta Menarik Asian Para Games 2018
Olahraga 1 tahun yang lalu
Prestasi Asian Para Games 2018 Diiringi Evaluasi
Olahraga 1 tahun yang lalu
Presiden APC Sambut Rekor di Asian Para Games 2018
Olahraga 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Iran Ancam Serang Israel hingga Saran Prancis untuk Indonesia
Internasional • 12 December 2019 06:51
Rumah Sakit Indonesia di Rakhine Diserahkan ke Myanmar
Internasional • 11 December 2019 14:00
Prancis Ingatkan RI untuk Siapkan SDM Hadapi Industri 4.0
Internasional • 11 December 2019 04:55
Dokter Indonesia Bantu Korban Letusan Gunung Selandia Baru
Internasional • 11 December 2019 06:32
TERPOPULER

PSSI Terancam Gagal Rekrut Tae-yong Latih Timnas Indonesia
Olahraga • 1 jam yang lalu
Indra Yakin 10 Pemain Indonesia U-23 Tampil di SEA Games 2021
Olahraga 55 menit yang lalu
Ginting Menang Mudah atas Chen Long di BWF World Tour Final
Olahraga 5 jam yang lalu