Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
Persija Jakarta,
Ivan Kolev menyebut laga melawan Becamex Binh Duong di
Piala AFC 2019 bakal sulit karena wakil Vietnam itu memiliki organisasi permainan yang bagus.
Hal itu diungkapkan Kolev pada konferensi pers jelang pertandingan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (25/2). Laga kandang perdana Persija di Grup G Piala AFC bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (26/2) sore.
"Kami tahu bahwa besok pasti akan jadi pertandingan yang sulit buat kami. Mungkin sangat ketat, karena kami besok ketemu tim yang bagus. Kami sudah lihat satu pertandingan mereka. Tim ini cukup sulit, organisasi [permainannya] bagus," ucap Kolev.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat
game mereka ada beberapa pemain mereka yg bagus, sayap kanan kiri bagus, striker bagus. Bisa
clean sheet. Dua bek kanan kiri bisa muncul," sambung pelatih asal Bulgaria itu.
Persija dipastikan tampil tanpa kehadiran Marko Simic yang pernah berkostum Becamex. Namun, Kolev menganggap ketiadaan Simic bukan masalah. Justru pemain baru, Silvio Escobar dan Steven Paulle serta Rohit Chan yang mendapat perhatian Kolev karena belum memiliki waktu adaptasi panjang dengan tim secara keseluruhan..
 Ivan Kolev mengapresiasi kekuatan Becamex yang akan dihadapi pada laga pertama Piala AFC 2019. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat Putratama H) |
"Kalau saya lihat tim Vietnam ini punya koordinasi tang bagus, pemain yang kuat dan komunikasi yang bagus. Tapi kami tahu kekuatan sendiri, ada senjata juga. Saya yakin kalau pemain kami bisa kasih terbaik, maka kami bisa menang besok," sebut Kolev.
Ramdani Lestaluhu yang menemani Kolev dalam konferensi pers menekankan skuat Macan Kemayoran siap berlaga meraih poin pertama pada kompetisi antarklub Asia musim ini.
Sementara di kubu lawan, pelatih Becamex Tran Minh Chien memprediksi pertandingan akan berjalan seru karena keberadaaan pemain muda dan pemain berpengalaman.
Tran juga menegaskan gaya bermain Becamex berbeda dengan klub asal Vietnam lainnya, Song Lam Nghe Anh, yang musim lalu dikalahkan Persija ketika berlaga di SUGBK.
"Gaya antara Song Lam Nghe Anh dan Becamex berbeda. Tahun lalu Song Lam Nghe Anh kalah di menit-menit terakhir, mereka punya gaya bermain yg cepat. Becamex punya filosofi permainan tersendiri. Jadi tidak akan memakai strategi yg sama," kata Tran.
(ttf/nva/sry)