Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
Real Madrid Daniel Carvajal menyebut timnya menjalani musim terburuk setelah kalah telak dari
Ajax Amsterdam dan tersingkir dari
Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (6/3) dini hari WIB.
Madrid mengalami kekalahan 1-4 pada leg kedua sehingga kemenangan 2-1 pada leg pertama menjadi tidak berarti dan berimbas pada kegagalan melaju ke babak perempat final, sekaligus tak kuasa mempertahankan trofi si kuping lebar berada di ibu kota Spanyol.
"Ya ini menjelaskan segalanya [bahwa ini malam yang buruk]. Saya tidak pernah merasa seburuk ini. Saya tidak dapat menjelaskannya," kata Carvajal dalam wawancara usai laga seperti dilansir
AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Real Madrid disingkirkan Ajax Amsterdam di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019. (Foto: REUTERS/Susana Vera) |
Carvajal mengakui El Real tidak bermain baik dan pantas menerima kekalahan dari Ajax yang menurutnya lebih layak melaju di Liga Champions.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu mengatakan rekan-rekannya berupaya melupakan dua kekalahan beruntun dari Barcelona dalam dua ajang berbeda, namun ada kesalahan yang harus dibayar mahal.
"Tidak mudah untuk kembali tampil setelah dua kekalahan kandang dari Barcelona, tapi kami fokus dan berupaya meraih kemenangan. Tapi dua kesalahan membuat kami tertinggal 0-2, dan gol ketiga membunuh kami.
Carvajal menganggap musim ini sudah selesai bagi Madrid yang tidak mungkin meraih gelar juara lagi kendati masih menyisakan pertandingan di liga domestik.
"Kami memiliki pemain muda, dengan peluang untuk tampil lebih baik. Jelas musim telah usai. Kami akan terus bekerja keras di liga, karena itulah tugas kami," jelasnya.
"Kami harus profesional dan terus berjuang, tapi kami tidak bisa mengabaikan fakta bahwa ini adalah musim yang buruk," tegas Carvajal.
(nva/bac)