Jokowi Takut 'Tunggangi' Motor Balap Usai Bertemu Bos Dorna

CNN Indonesia
Senin, 11 Mar 2019 21:15 WIB
Presiden Jokowi menaiki motor balap berkapasitas 1.000cc usai membahas kesiapan MotoGP Indonesia bersama CEO Dorna Carmelo Ezpeleta.
Presiden Jokowi berpose di atas motor balap usai bertemu CEO Dorna Carmelo Ezpeleta. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menaiki motor balap berkapasitas 1.000cc dari PT Astra Honda Motor (AHM) usai membahas kesiapan MotoGP Indonesia bersama CEO Dorna Carmelo Ezpeleta di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3).

Orang nomor satu di Indonesia itu menaiki motor balap yang dibawa tim Astra Honda ke halaman Istana Kepresidenan usai mengadakan pertemuan dengan Ezpeleta. Mulanya Jokowi hanya menatap sembari sesekali memegang bagian badan motor. Sesekali Jokowi memegang setang motor seakan coba menghidupkannya.

"Besar juga ya. Motor saya paling tinggi hanya 350cc," ujar Jokowi kepada para awak media.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para awak media pun kemudian meminta Jokowi menunggangi motor tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu seketika tampak ingin menaiki motor tersebut, namun tiba-tiba ia menunjukkan raut muka ragu.

Presiden Jokowi melihat-lihat sepeda motor balap sebelum menungganginya.Presiden Jokowi melihat-lihat sepeda motor balap sebelum menungganginya. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Kendati begitu Jokowi akhirnya memberanikan diri untuk menaiki motor balap. Namun, ia tak ingin mesin motor itu dinyalakan, sehingga ia hanya berpose di atas motor balap hitam itu.

"Takut, takut saya, takut benar," kata Jokowi usai turun dari motor tersebut.

Mantan wali kota Solo itu sempat berseloroh dengan Ezpeleta. Ia mengaku takut motor itu akan melaju kencang, bahkan hingga ke posisi wheelie bila salah menggunakannya.

Presiden Jokowi membahas kesiapan MotoGP Indonesia bersama bos Dorna.Presiden Jokowi membahas kesiapan MotoGP Indonesia bersama bos Dorna. (CNN Indonesia/Yuliyanna Fauzi)
Jokowi juga tidak bisa mencoba helm yang berada di atas motor karena ukurannya terlalu kecil. Hal ini karena helm itu milik pembalap muda Indonesia, Mario Suryo Aji.

"Oh pantas, ini kecil sekali helmnya," ucap Jokowi.

Turut hadir dalam pertemuan dengan Ezpeleta adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC) Abdulbar Mansoer yang memimpin pembangunan sirkuit di Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Sebelumnya kan sudah ada tanda tangan kerja sama antara ITDC dengan Dorna untuk menyelenggarakan MotoGP di 2021, jadi ini hanya untuk meyakinkan kami siap secara organisasi, infrastruktur. Semua kami siap," ucap Jokowi usai pertemuan dengan Ezpeleta. (har/uli/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER