Jakarta, CNN Indonesia -- Winger
Timnas Indonesia U-23,
Saddil Ramdani, mengaku rindu kekonyolan rekan setimnya di skuat Garuda Muda yang sebagian besar sudah dikenalnya.
Mengenakan seragam Timnas Indonesia bukan hal baru bagiSaddil. Pemain sayap Pahang FA ini sudah memperkuat timnas mulai dari kategori usia 19 tahun hingga Timnas Indonesia U-23 yang diproyeksikan tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Meski demikian, Saddil absen saat Timnas Indonesia U-22 menjuarai Piala AFF U-22 2019. Ia harus membela klub barunya Pahang FA di Liga Primer Malaysia.
Gelar Piala AFF U-22 ikut membuat Saddil bahagia. Ia tak lupa memberikan ucapan selamat kepada kompatriotnya di Timnas Indonesia U-22 sesaat setelah berhasil memastikan gelar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Saddil Ramdani jadi andalan Timnas Indonesia sejak kelompok usia 19 tahun. (AFP PHOTO / KIM DOO-HO) |
"Pemain pertama yang saya ucapkan selamat itu Osvaldo, Todd [Rivaldo Ferre], Asnawi Mangkualam, dan Nurhidayat. Pokoknya rekan-rekan semua saya ucapkan selamat," ucap Saddil.
Saddil memang memiliki hubungan yang cukup dekat dengan sebagian besar pemain Timnas Indonesia U-23. Terlebih para pemain yang pernah berjuang bersamanya di Timnas U-19 dan Asian Games 2018.
Rasa rindu pun tak terelakkan ketika Saddil absen memperkuat skuat arahan Indra Sjafri. Terlebih tingkah konyol para sahabatnya terutama lelucon Marinus Wanewar.
"Mereka itu agak konyol, mereka lucu. Marinus juga. Karena mereka dari bawaannya juga masih suasana di Papua, personality mereka seru dan menyenangkan dalam tim. Bagas juga, yang lain juga seru suka bercanda," ungkapnya.
Saddil yang baru bergabung latihan skuat Merah Putih pada Senin (11/3) mengaku masih harus beradaptasi lagi. "Mungkin saya butuh adaptasi lagi supaya lebih serasi," kata Saddil.
Selain Saddil, pelatih Indra Sjafri masih menunggu dua pemain yang membela klub luar negeri yaitu gelandang Lechia Gdansk Egy Maulana Vikri dan penyerang RKC Waalwijk Ezra Wallian.
(map/ttf/jun)