Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan pernak-pernik milik pebalap
MotoGP,
Valentino Rossi, saat ini sudah menghasilkan pemasukan mencapai €80 juta atau setara Rp337 miliar per tahun 2018.
Rossi membuka perusahaan
merchandise dan perlengkapan motor sejak 2012. Pada 2013, pendapatannya baru sebesar €8 juta (Rp129 miliar).
Sejak saat itu, pemasukan setiap tahunnya terus mengalami tren positif dari tahun ke tahun dan hingga saat ini menembus setara Rp337 miliar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal ketika ia membuat perusahaan bernama VR46 Racing Apparel pada 2012, Rossi belum lagi meraih juara dunia di kelas MotoGP. Kali terakhir The Doctor menyabet titel juara yaitu pada 2009.
 Perusahaan pernak-pernik Valentino Rossi semakin laris setiap tahun. (Foto: KARIM JAAFAR / AFP) |
Meski demikian, dikutip dari
inSella, Rossi sebagai merek maupun citra komersial masih tetap laris di pasaran. Perusahaannya tersebut bahkan hingga kini terus berkembang.
Bisnis utamanya adalah menjual pernak-pernik yang terkait Rossi yang mencapai 80 persen, sedangkan 20 persen merupakan pendapatan dari pengerjaan
merchandise merek pebalap lain. Kini perusahaan yang bermarkas di Tavullia sudah mempekerjakan sekitar 80 karyawan.
Bukan hanya pernak-pernik seputar dirinya, ia juga bekerja sama dengan pebalap lain seperti Maverick Vinales dan Cal Crutchlow untuk mengerjakan
merchandise berlabel pebalap tersebut.
Perusahaan itu juga pernah bekerja sama dengan Marc Marquez, namun tak berlanjut usai insiden di Sirkuit Sepang Malaysia MotoGP Malaysia pada 2015.
Sejumlah desain pernak-pernik Lamborghini juga dikerjakan oleh perusahaan dari Rossi tersebut.
Manajer Desain VR46 Racing Apparel, Gianluca Falcioni mengatakan perusahaan itu mengerjakan seluruh proses pembuatan pernak-pernik dan perlengkapan balapan.
"Kami menangani seluruh proses dan menjualnya di lebih dari 50 negara. Kami juga memiliki toko di Tokyo, Kyoto dan di negara Taiwan," kata Falcioni.
CEO VR46 Racing Apparel Alberto Tebaldi mengatakan para pekerja mulai dari pimpinan hingga staf begitu menikmati bekerja di perusahaan tersebut.
"Kami selalu membuat suasana kerja menyenangkan mulai manajer hingga staf. Ini merupakan cara Vale [Rossi] menjalani hidupnya," ucap Tebaldi.
(bac)