Jakarta, CNN Indonesia -- Memuji
Khabib Nurmagomedov sebagai lawan tangguh yang pernah dihadapinya,
Conor McGregor masih menyimpan rasa penasaran untuk melakoni rematch atau tarung ulang terhadap rivalnya itu.
Dua petarung saat ini masih menjalani hukuman larangan bertanding dari Komisi Atletik Nevada (NSAC) karena keributan yang mereka sebabkan usai UFC 229 pada Oktober. Saat itu Khabib berhasil menaklukkan McGregor pada ronde keempat.
"Dia lawan yang sangat tangguh, pernah gulat dengan beruang saat ia masih kecil. Dia menghabiskan banyak waktu untuk bekerja keras dan itu jauh lebih tajam dari yang saya antisipasi."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya harus menghormati hal itu dan memang merupakan momen besarnya. Namun, sangat mudah hanya melakukannya [pertarungan] sesekali. Rasanya seperti Anda menempatkan diri Anda dalam hal yang absolut," ujar McGregor dalam wawancara kepada St. Patri's Day dikutip dari
BJPENN.
 Conor McGregor masih penasaran untuk rematch dengan Khabib Nurmagomedov. (Foto: Harry How/Getty Images/AFP) |
McGregor pun menyebut rematch merupakan sebuah keniscayaan bagi dia dan Khabib sebagai dua petarung hebat di dalam oktagon. Ia juga sekali lagi mengaku terlalu menganggap remeh lawannya itu sehingga menderita kekalahan.
"Jika Anda melakukannya dari waktu ke waktu, tahun ke tahun, itu ketika motivasi naik-turun, ketika dedikasi rendah dan ketika orang-orang ketakutan. Itu yang saya rasakan saat ini."
"Saya pernah tidak memberikan respek kepadanya, saya maju dan tak memedulikannya. Saya terkena pukulannya. Jika saya mengelak, mungkin saja saya tidak terkena pukulan itu dalam pertarungan apapun," ucapnya.
McGregor kemudian berusaha meyakinkan diri bahwa Khabib bakal melawan petarung yang berbeda secara kualitas jika rematch dilakukan.
"Saya sangat percaya diri, sangat bersemangat, sangat bugar, mari kita lanjutkan lagi [rematch]. Bayangkan hampir menjatuhkan, tapi ia tidak mengalahkan saya. Saya menendang, melayangkan pukulan, dan dia memukul untuk menjatuhkan," terang petarung asal Irlandia itu.
The Notorious melanjutkan, pertarungan ulang juga harus digelar karena pertarungannya dengan Khabib terjadi keributan.
"Ketika ada keributan, harus ada rematch. Ada keributan dalam pertarungan terakhir saya. Saya menampar kakak dan sepupunya di atas arena. Dia [Khabib] melompat dan berlari. Ini belum berakhir. Jika ada keributan, harus ada rematch," tutur McGregor.
(bac)