Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan gelandang asal Kolombia yang pernah merumput di
Liga Inggris, Jhon Viafara, ditangkap polisi Kolombia karena diduga terkait kartel
narkoba.
Viafara tercatat pernah memperkuat klub Inggris Portsmouth pada 2005/2006 dan Southampton pada 2006/2008. Ia juga pernah membela klub Spanyol, Real Sociedad dengan status sebagai pemain pinjaman.
Ia bahkan tercatat pernah membela timnas Kolombia pada 2003 hingga 2010 dengan 34 kali penampilan di laga-laga internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala jaksa penuntut umum Kolumbia mengatakan jaksa penuntut umum di Texas meyakini Viafara merupakan bagian dari kartel narkoba Gulf yang paling ditakuti di negara tersebut.
 Jhon Viafara pernah memperkuat timnas Kolombia selama tujuh tahun. (Foto: PABLO PORCIUNCULA / AFP) |
Kartel itu lebih dari satu dekade telah memindahkan muatan kokain yang sangat besar menggunakan kapal cepat melewati Samudera Pasifik ke Amerika Tengah, termasuk ke Amerika Serikat.
Dikutip dari
Sportskeeda, Viafara ditangkap pada Selasa (19/3) bersama empat orang lainnya dekat dengan Kota Cali setelah mengalami kecelakaan mobil. Pihak kepolisian setempat menyatakan ia mengebut dalam keadaan mabuk berat.
Peredaran kokain yang begitu besar di Kolombia kerap menjadi daya tarik para mantan pesepakbola menjadi salah satu pengedar. Dengan menjadi pengedar dan tetap mendapatkan uang banyak, sang mantan pemain itu bisa menjaga gaya hidup mewah dan glamornya seperti saat ia masih menjadi pemain.
Sebulan lalu, salah satu mantan bek timnas Kolombia, Diego Leon Osorio juga didakwa karena telah menjadi pengedar narkoba di negara tersebut. Ia juga memiliki jaringan internasional.
Sama halnya dengan Osorio, Viafara juga diduga kuat bagian dari kartel narkoba Kolombia yang lebih besar dengan jaringan internasional di Amerika Serikat dan Amerika Tengah.
Pria 40 tahun itu mengakhiri kariernya sebagai pemain pada 2015. Klub terakhirnya adalah Rionegro Aguilas asal Kolombia.
(bac)