Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Juventus, Emre Can, mengaku terkejut pemain bintang seperti
Cristiano Ronaldo ternyata sosok yang sangat rendah hati dalam kesehariannya.
Sebelum mengenal dekat dengan rekan setimnya itu, ia sempat mengira Ronaldo merupakan pemain yang berjarak dengan pemain yang bukan berstatus bintang. Namun, kenyataan berbeda yang ia rasakan dari interaksi rutin dengan mantan penyerang Real Madrid itu.
"Tentang Ronaldo saya bisa katakan dia adalah tipe pendiam dengan kakinya menjejak ke bumi [rendah hati]. Dia tak pernah pamer penampilan sebagai pemain bintang atau berusaha memberi impresi kepada kami."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia adalah orang yang menyapa lebih dahulu dan selalu mengucapkan terima kasih atas apapun," ujar Emre Can kepada Bild, seperti dikutip dari
Calcio Mercato.
Ronaldo juga dinilai mudah berbaur dengan semua pemain, jajaran pelatih, staf tim, bahkan hingga juru pijat pemain.
 Emre Can mengungkapkan sosok Cristiano Ronaldo yang rendah hati. (Foto: REUTERS/Ciro De Luca) |
"Dia tak pernah membatasi bergaul hanya dengan kami sebagai rekan setim, tapi juga dengan
masseur, pelatih, dan lainnya. Orang-orang akan sangat terkejut betapa normalnya dia," ucap Emre Can.
Emre Can juga ikut berkomentar terkait aksi selebrasi 'cojones' Ronaldo menirukan perayaan kemenangan pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019.
Ronaldo melakukan selebrasi kontroversial memegang kelaminnya usai mencetak
hattrick ke gawang Atletico. Gol Ronaldo itu amat krusial membawa Si Nyonya Tua lolos ke perempat final dengan kemenangan 3-0 atas tamunya itu pada leg kedua.
"Saya tak ingin menilai lebih jauh soal gestur [Ronaldo]. Namun setelah melihat yang dilakukan Simeone di leg pertama, harus diakui bahwa pemain macam Ronaldo dengan performanya, sah-sah saja merespons dan melakukan selebrasi yang dia mau."
"Semua orang di stadion [Allianz] pun tahu kegembiraan tersebut ditujukan ke siapa. Saya mengalami masa-masa luar biasa dengannya. Saya begitu gembira dengan hattrick-nya karena leg pertama tak mudah baginya [Ronaldo]," terang Emre Can.
Pemain kelahiran Frankfurt Jerman itu pun kagum dengan Ronaldo yang bisa menjawab kepedihan leg pertama saat kalah 0-2 dari Atletico, dengan mencetak tiga gol.
(bac)