Jakarta, CNN Indonesia --
Valentino Rossi berharap insiden buruk di
MotoGP Argentina musim lalu tidak akan terulang. Apalagi balapan itu memicu insiden dengan rivalnya Marc Marquez.
MotoGP Argentina tahun lalu diwarnai dengan insiden penundaan. Bahkan race direction meminta para pembalap mengganti ban setelah melihat kondisi lintasan yang berubah dari basah ke kering.
"Balapan tahun lalu luar biasa
tricky (rumit) karena kami melaju di atas lintasan yang separuh basah dan separuh kering. Sangat sulit berkendara dengan ban selip di atas lintasan yang basah," kata Rossi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semoga kami tidak mengulangi hal itu dan akan melihat apakah kami tampil kuat. Saya akan berusaha maksimal untuk meraih podium," sambungnya.
 Valentino Rossi punya insiden tak menyenangkan di MotoGP Argentina. (REUTERS/David W Cerny) |
Selain cuaca yang tak menentu, Sirkuit Termas De Rio Hondo kerap menghadirkan insiden. Ya, musim lalu pebalap Yamaha itu terjatuh di tikungan 13 saat balapan menyisakan empat lap.
Rossi menuding Marquez sengaja menabraknya ketika bersaing sengit. Atas insiden ini, Marquez mendapat hukuman penalti 30 detik.
Usai balapan Marquez berusaha minta maaf kepada Rossi. Tapi, pebalap asal Spanyol itu diusir dari garasi Rossi. Sejak insiden di MotoGP Argentina 2018, Rossi dan Marquez tidak pernah berdamai.
Rossi akan kembali beraksi pada balapan MotoGP Argentina, Senin (1/4) dini hari WIB. Balapan MotoGP Argentina bisa disaksikan secara live streaming di CNNIndonesia.com.
(jun/nva)