Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Repsol Honda
Marc Marquez cerita momen berdamai dengan
Valentino Rossi usai balapan
MotoGP Argentina 2019 di Sirkuit Termas De Rio Hondo, Senin (1/4) dini hari WIB.
Marquez berhasil memenangi balapan MotoGP Argentina 2019 dengan keunggulan cukup signifikan. Pebalap 26 tahun itu unggul hingga 9,816 detik atas Rossi yang finis kedua. Pebalap Ducati Andrea Dovizioso berhasil meraih podium ketiga.
Usai balapan Rossi dan Marquez terlihat berjabat tangan sebelum naik podium. Momen langka itu tertangkap kamera. Ini adalah kali pertama dalam 206 hari sejak insiden kontroversi di MotoGP Argentina 2018 Rossi dan Marquez berjabat tangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan El Larguero, Marquez mengatakan Rossi yang terlebih dulu meminta jabat tangan. Pebalap yang dijuluki The Baby Alien itu mengaku tidak pikir dua kali untuk menerima ajakan jabat tangan dari Rossi.
"Momen [jabat tangan] itu terjadi di depan kamera. Saya tidak pernah punya masalah dengan Rossi, dan faktanya saya sudah berusaha menjabat tangan Rossi di Misano. Bahkan saya sudah berusaha minta maaf satu tahun lalu, karena saya mengakui telah melakukan kesalahan," ujar Marquez.
"Sekarang Rossi mengucapkan selamat kepada saya, dan saya tanpa ada masalah menjabat tangan dia. Saya menerima ucapan selamat dan jelas saya menerima jabat tangan dia," ucap Marquez dikutip dari
AS.
Marquez sempat berusaha menjabat tangan Rossi jelang balapan MotoGP San Marino musim lalu. Namun, Rossi dengan dingin menolaknya meski Marquez sudah mengulurkan tangan dalam konferensi pers jelang balapan.
Hubungan Rossi dan Marquez kembali memanas sejak insiden tabrakan di MotoGP Argentina musim lalu. Ketika itu Marquez menabrak Rossi hingga terjadi. Marquez sempat berusaha minta maaf, tapi juara bertahan MotoGP itu diusir dari garasi Yamaha.
Marquez sendiri saat ini memuncaki klasemen sementara MotoGP 2019 dengan torehan 45 poin, unggul empat poin atas Dovizioso. Posisi ketiga ditempati Rossi dengan 31 poin.
(har/nva)