Marquez: Kami Bisa Setim Jika Karier Rossi Hingga 50 Tahun

CNN Indonesia
Kamis, 04 Apr 2019 07:06 WIB
Marc Marquez menanggapi kemungkinan ia satu tim bersama Valentino Rossi dengan berguyon bisa terjadi jika karier The Doctor tembus 50 tahun.
Marc Marquez berkelakar menjawab kemungkinan satu tim dengan Valentino Rossi di MotoGP. (REUTERS/Fabrizio Bensch)
Jakarta, CNN Indonesia -- Marc Marquez menanggapi kemungkinan ia satu tim di MotoGP bersama Valentino Rossi dengan berguyon.

Pebalap Repsol Honda tersebut tak yakin peluang tersebut bakal terwujud dalam waktu dekat ini. Terlebih, Rossi disebutnya sebagai salah satu rival berat.

"Saya tidak tahu. Jika Rossi melanjutkan [balapan] hingga 50 tahun, mungkin kami bisa balapan di tim yang sama," ujar Marquez lalu tertawa dalam wawancara eksklusif dengan Marca.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski demikian, Valentino [Rossi] telah melakukan pekerjaan luar biasa di 40 tahun, terutama cara dia menjaga motivasi dan semangatnya. Namun, akan sangat sulit berbagi perlengkapan dengannya lebih dari tiga tahun."

Marquez: Kami Bisa Setim Jika Karier Rossi Hingga 50 TahunValentino Rossi (kiri) dan Marc Marquez sama-sama meraih podium di MotoGP Argentina. (AP Photo/Nicolas Aguilera)
Dalam kesempatan itu, Marquez mengomentari momen jabat tangan dia dengan Rossi yang menandakan tak ada lagi permusuhan di antara dua pebalap itu.

"Semua yang bisa terjadi dengan Valentino memiliki efek besar karena dia pebalap yang paling disorot media. Saya pikir apa yang terjadi tahun lalu, tetap berada di sana."

"Saya tidak memiliki masalah dan mengakui bahwa itu kesalahan saya dan karena itu pula saya meminta maaf. Hal terpenting adalah mengakui bahwa Anda membuat kesalahan, tapi tahun ini ceritanya banyak berubah," ujar Marquez.

Marquez pun mengakui masih respek dengan Rossi yang merupakan rival di MotoGP.

https://www.cnnindonesia.com/olahraga/20190308104015-159-375465/infografis-jadwal-live-streaming-motogp-2019
"Waktu akan menempatkan semua sesuai tempatnya dan secara logika berteman dengan salah satu rival Anda, Valentino atau bukan, tentu amat sulit. Kami rival di trek, tapi di luar tetap saling respek," ucap The Baby Alien.

Kedua pebalap saling berjabat tangan usai balapan MotoGP Argentina. Marquez keluar sebagai pemenang, sedangkan Rossi meraih podium kedua.

"Momen [jabat tangan] itu terjadi di depan kamera. Saya tidak pernah punya masalah dengan Rossi, dan faktanya saya sudah berusaha menjabat tangan Rossi di Misano. Bahkan saya sudah berusaha minta maaf satu tahun lalu, karena saya mengakui telah melakukan kesalahan," ujar Marquez.

"Sekarang Rossi mengucapkan selamat kepada saya, dan saya tanpa ada masalah menjabat tangan dia. Saya menerima ucapan selamat dan jelas saya menerima jabat tangan dia," ucap Marquez dikutip dari AS. (bac/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER