Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda putra Indonesia,
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, berharap bisa meraih hasil lebih baik di Singapura Terbuka usai gagal melangkah ke final
Malaysia Terbuka 2019 pada Sabtu (6/4).
Usai tampil di Malaysia Terbuka 2019, Fajar/Rian akan tampil di Singapura Terbuka yang digelar di Stadion Indoor Singapura, 9-14 April mendatang. Namun keduanya bakal lebih dulu beristirahat dan melakukan pemulihan sebelum memulali kembali pertandingannya.
"Setelah ini kami mau
recovery dulu, bersiap untuk Singapura Terbuka. Mudah-mudahan penampilan kami bisa lebih baik dari sekarang," ucap Fajar dikutip dari rilis resmi PBSI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kekalahan Fajar/Rian dari wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), dengan 13-21, 20-22 membuat Indonesia tak berhasil mengirimkan satu wakil pun ke babak final Malaysia Terbuka 2019. Sebelumnya, Jonatan Christie juga tersingkir dari semifinal Malaysia Terbuka usai dibekuk Chen Long.
 Langkah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto terhenti di semifinal Malaysia Terbuka 2019. (Dok. Humas PBSI) |
Sejak mulai gim pertama, Fajar/Rian kerap tak bisa keluar dari tekanan lawan dan situasi yang sama terjadi di gim kedua. Kekalahan itu membuat head to head dengan wakil Jepang peringkat tiga dunia itu menjadi 3-5. Hasil ini sekaligus jadi kekalahan kedua beruntun setelah pertemuan terakhir di Hong Kong Terbuka 2019 yang berakhir 22-24 dan 15-21.
"Kami kalah tekanan, kekuatan pukulan mereka benar-benar kencang. Jadi kami tertekan terus, susah keluar dari tekanan," ujar Fajar.
"Hari ini
drive-drive kami agak naik karena tekanan mereka sangat kencang sekali. Jadi kami pengembaliannya banyak bola naik. Kalau kemarin kami tenaganya masih segar, terus untuk adu
drive juga masih bisa membanting-banting," tambah Rian.
(ttf/jal)